Andi Sudirman Ikuti Virtual Pengarahan Presiden, Jokowi Minta Percepat Vaksinasi dan Prokes

- Redaksi

Selasa, 8 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Presiden Joko Widodo menekankan, bahwa ada dua hal yang menjadi kunci dari penanganan omicron.

“Karena kunci dari penanganan omicron ini ada dua yaitu vaksinasi yang dipercepat dan peningkatan kembali protokol kesehatan utamanya masker. Ini harus digalakkan lagi,”tegas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Daerah serta Forkopimda se Indonesia.

Jokowi mengingatkan, bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Terlebih lagi adanya varian omicron yang penularannya lebih cepat 4x lebih cepat dari varian delta. Olehnya itu, dirinya mengingatkan untuk bersama-sama bergotong-royong agar bisa mengendalikan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau kita lihat karakter pasien yang meninggal, untuk omicron, 69% itu belum vaksin lengkap dan 31% sudah vaksin lengkap. Artinya vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian omicron untuk menekan angka kematian. Olehnya itu, saya minta agar dipercepat vaksinasinya utamanya yang lansia,” pintanya.

Jokowi pun meminta agar Pemerintah Daerah menyiapkan layanan isolasi terpadu. “Oleh sebab itu yang ringan dan tanpa gejala prioritaskan untuk masuk ke isoter atau isoman. Dan rumah sakit hanya di peruntukan untuk yang sedang berat dan kritis,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengikuti secara virtual arahan Presiden dari Kantor MNP Makassar, Senin (7/2/2022). Ia bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad, SH dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana.

“Bapak Presiden menekankan dua hal, yakni mempercepat vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan. Kami terus berupaya bersama TNI-Polri untuk kebut vaksinasi di Sulsel,” katanya.

Untuk layanan isoter, Pemprov Sulsel telah menyiapkan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) dengan kapasitas 1500 tempat tidur di Asrama Haji Sudiang.

Ia pun berharap dukungan dari masyarakat untuk mencapai dua hal itu. “Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, tetap tenang, namun kita harus tetap waspada. Mari kita sama-sama untuk meningkatkan disiplin dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan. Serta yang belum vaksinasi, ayo kita lakukan vaksinasi,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terbaru