Beritasulsel.com – Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) kini menunggu hari pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025-2030. Prosesi pelantikan dijadwalkan pada 20 Februari di Jakarta.
Keterpilihan Andalan Hati di Pilgub Sulsel, bisa dikata tergolong mulus. Gugatan yang diajukan lawan politik Andalan Hati, yakni pasangan M Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad, berakhir kandas di Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim MK menolak seluruh dalil dalam permohonan Danny-Azhar.
Putusan MK ini menyempurnakan kemenangan Andalan Hati. KPU Sulsel pun menetapkan pasangan Andalan Hati sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulsel terpilih pada 5 Februari. “Ini semua kemenangan bukan dari kita tapi ini sudah qadarullah dan takdir dari Allah,” ucap Andi Sudirman Sulaiman usai rapat pleno KPU Sulsel.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penetapan ini menorehkan lima sejarah baru yang diraih Andalan Hati di kontestasi Pilgub Sulsel 2024. Apa saja?
*Perolehan Suara Tertinggi*
Pasangan Andalan Hati meraih perolehan suara tertinggi dalam Pilgub Sulsel sejak penerapan pemilihan langsung di Sulsel. Andalan Hati berhasil mengumpulkan 3.014.255 suara atau setara dengan 65,32% dari total suara yang sah. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya yang dimiliki oleh pasangan lain.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, pada Pilgub 2007, pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) meraih 1.432.572 suara atau 39,53%. Pada Pilgub 2013, pasangan Sayang kembali memimpin dengan raihan 2.251.407 suara (52,42%). Di Pilgub 2018, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman meraih kemenangan dengan memperoleh 1.867.303 suara (43,87%).
*Duet Generasi Milenial*
Pasangan Andalan Hati merupakan duet dari generasi milenial (lahir pada tahun 1980-an. Ini kali pertama Sulsel dipimpin secara berpasangan dari generasi milenial. Andi Sudirman Sulaiman lahir pada 25 September 1983 sedangkan Fatmawati pada 9 Mei 1980.
Pasangan ini sudah berpengalaman dalam dunia pemerintahan. Sudirman merupakan mantan wakil gubernur dan gubernur Sulsel masa jabatan 2018-2023. Begitupun dengan Fatma. Ia adalah mantan anggota DPR RI periode 2014-2018 dan wakil wali kota Makassar periode 2021-2024.
*Gubernur Termuda*
Andi Sudirman Sulaiman masih memegang rekor sebagai gubernur Sulsel termuda, yakni berusia 41 tahun. Alumni Universitas Hasanuddin ini sempat menorehkan rekor di Indonesia saat dilantik sebagai gubernur Sulsel sisa masa jabatan 2018-2023. Kala itu, Sudirman berusia 38 tahun.
Kini, rekor gubernur termuda di Indonesia akan beralih ke Bobby Nasution. Bobby merupakan gubernur terpilih Sumatera Utara yang berusia 33 tahun.
*Wagub Perempuan Pertama*
Fatmawati Rusdi merupakan wakil gubernur (wagub) perempuan pertama Provinsi Sulsel saat dilantik pada 20 Februari nanti. Rekor ini juga pernah ditorehkan saat terpilih menjadi wakil wali kota Makassar periode 2021-2024.
Dua rekor ini membuktikan bahwa Fatma adalah perempuan tangguh dalam kontestasi politik, meski sebelumnya sempat gagal di Pilkada Sidrap 2018 dan Pileg DPR RI 2019.
*Parpol Pengusung Dominan di DPRD Sulsel*
Sejarah baru lainnya adalah koalisi Andalan Hati menguasai DPRD Sulsel. Andalan Hati diketahui diusung 10 partai politik. Dari jumlah itu, enam diantaranya masing-masing memiliki fraksi dari total 9 fraksi di DPRD Sulsel. Yakni Fraksi Nasdem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Hanura-PAN.
Khusus kursi pimpinan DPRD Sulsel, ada tiga kader parpol Andalan Hati dari total 5 kursi pimpinan. Masing-masing Nasdem (ketua), Golkar (wakil ketua), dan Gerindra (wakil ketua). Kondisi ini diyakini pemerintahan Andalan Hati selama lima tahun ke depan berjalan kuat dan stabil.
“Dukungan enam dari sembilan fraksi di DPRD ini akan memastikan program Andalan Hati berjalan mulus. Berbeda dengan periode sebelumnya ketika terjadi perseteruan antara kepemimpinan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman dengan DPRD,” jelas Pemerhati Politik Universitas Hasanuddin, Rizal Pauzi. (*)