Aksi Unjuk Rasa Afarat Ricuh, Sejumlah Mahasiswa dan Polisi Luka luka

- Redaksi

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kota Parepare, Minhajuddin Ahmad menyayangkan tindakan Kepolisian yang menurutnya terlalu represif terhadap Mahasiswa yang menggelar demo di depan Kantor DPRD Kota Parepare. Rabu, 7/10/2020.

Ia pun berharap agar tindakan tersebut tidak terulang lagi dan pihak Kepolisian bertanggung jawab atas sejumlah Mahasiswa yang menjadi korban.

“Saat ini ada sekitar 12 Mahasiswa yang sedang dirawat di UGD RSUD Andi Makkasau Parepare akibat tindakan Kepolisian”, ucap Minhajuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada yang luka akibat gas air mata, ada yang kena peluru karet dibagian kepala dan dada, dan ada yang kena pukulan. Ini sangat berbahaya bagi mereka. Tindakan ini sangat kami sayangkan”, tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Polres Parepare, Iptu H. Muhammad Amin mengatakan bahwa pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Parepare hanya melakukan tindakan pengamanan sesuai SOP yang diizinkan.

“Polri hanya melakukan SOP pengamanan unjuk rasa yang mana mahasiswa sejak kedatangannya di kantor DPRD Parepare, langsung bertindak anarkis dengan cara melempar kantor dan petugas Kepolisian dengan batu yang sudah disiapkan dan menutup akses jalur trans sulawesi yang mengakibatkan pengguna jalan terganggu”, ucapnya.

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto mengatakan sangat menyayangkan hal itu. Menurutnya, Kepolisian bertugas mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa, tetapi yang terjadi para demonstran langsung menyerang anggotanya yang melakukan pengamanan.

“Anggota kami juga ada yang terluka, itu juga saya tidak harapkan. Semoga untuk lain kali tidak perlu terjadi lagi”, ucap Budi.

“Seandainya dikedepankan etika dan sabar untuk bernegosiasi, tentu tidak akan ada hal seperti ini. Yang jelas kami juga menganev kembali apa yang sudah terjadi”, tandasnya.

Diketahui bahwa Aliansi Fraksi Rakyat (Afarat) menggelar aksi damai penolakan UU Cipta Kerja (Omnibuslaw) dibeberapa titik di Kota Parepare. Mereka menuntut agar DPRD Kota Parepare menolak UU tersebut secara tertulis. (*)

Berita Terkait

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Motor Dihadiahi Timah Panas, Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Pelaku Berusaha Kabur”
Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng Berhasil Mengungkap dan Menangkap 3 Terduga Pelaku Pembusuran Serta Pengrusakan dan Pembakaran Motor
3 Tersangka Pembunuhan di Bantaeng Dijerat Pasal 340, Motifnya: Korban Diduga Hamili Adik Pelaku
Kasus Pembunuhan di Desa Baruga Pajukukang Yang Terjadi Pada 1 Januari 2025, Satreskrim Polres Bantaeng Tetapkan 3 Tersangka
Korupsi 2.2 Milliar, Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Eks Kadis Pertanian Sebagai Tersangka
Dianiaya Tetangganya Pakai Sajam, Korban Segera Dilarikan Ke RSUD Anwar Makkatutu Memakai Mobil Siaga Desa Bonto Cinde

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:17

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:52

Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Motor Dihadiahi Timah Panas, Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Pelaku Berusaha Kabur”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:30

Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng Berhasil Mengungkap dan Menangkap 3 Terduga Pelaku Pembusuran Serta Pengrusakan dan Pembakaran Motor

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:11

3 Tersangka Pembunuhan di Bantaeng Dijerat Pasal 340, Motifnya: Korban Diduga Hamili Adik Pelaku

Berita Terbaru