100 Peserta Mengikuti TM II PMP-OMK XXII

- Redaksi

Minggu, 21 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com MAKASSAR – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar mengadakan Technical Meeting kedua  (TM II) Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK XXII).

Kegiatan yang bertema “Manifestasi Generasi Berkarakter, Literasi dan Kompeten melalui Kultur Riset dan Keorganisasian” ini merupakan proses perekrutan anggota baru LPM Penalaran UNM. Sebelumnya sebanyak 427 calon peserta PMP-OMK XXII telah mengikuti beberapa tes pada tahap seleksi seperti wawancara, LGD dan tes tulis. Dari 427 calon peserta, terpilih 100 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap PMP-OMK XXII.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peserta yang dinyatakan lolos wajib mengikuti Technical Meeting II yang dilaksanakan di Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Minggu (21/04/2019). TM II ini bertujuan untuk menjelaskan kepada peserta mengenai mekanisme PMP-OMK XXII yang akan peserta lalui. Pada TM II ini peserta akan mendapatkan pengarahan seputar mekanisme PMP. Setiap peserta akan membuat dua Karya Tulis Ilmiah (KTI) yaitu KTI Non Penelitian sebagai tugas individu dan KTI Penelitian sebagai tugas kelompok dimana peserta dibagi atas beberapa kelompok penelitian berdasarkan tema penelitian yang telah dipilih dan terdapat dua mentor dan satu panitia pengarah yang akan membimbing disetiap kelompok dalam penyelesaian KTI Penelitian. Kemudian setiap peserta memiliki mentor individu dan paper yang membimbing dalam penyelesaian KTI non penelitian.

Hardianto selaku ketua panitia berharap peserta yang berhasil lolos ke tahap PMP-OMK agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bergabung di LPM Penalaran UNM.

“Jangan dzalimi perjuangan teman-teman kalian yang tidak sampai ke tahap ini, banyak teman kalian yang ingin masuk di penalaran tapi belum dapat kesempatan ini karena penalaran memilih kalian,” ujarnya.

Wahyudin selaku Ketua Umum LPM Penalaran UNM dalam sambutannya juga berharap agar peserta PMP-OMK XXII tidak menyianyiakan kepercayaan yang telah diberikan dan mau berproses dan belajar sampai dilantik menjadi anggota Penalaran.

“Hari ini kalian resmi menjadi peserta PMP-OMK XXII. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan kepada kalian, buktikan kalau kalian memang pantas menjadi salah satu dari 100 peserta, buktikan kalau kalian mau belajar dan berproses menjadi anggota penalaran. Nikmati proses selama PMP-OMK XXII, silahkan lahirkan karya tulis ilmiah pada tahap PMP. Kemarin kalian saling menyenggol, sekarang kalian harus saling merangkul hingga dilantik menjadi anggota LPM Penalaran UNM,” ucapnya. (A2M)

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Berita Terbaru