Aksi Lagi, Mahasiswa: di Kampus IAIM Sinjai Telah Terjadi Pembungkaman Demokrasi

- Redaksi

Selasa, 5 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Terkait Drop Out (DO) yang terjadi di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai beberapa hari lalu. Sejumlah Mahasiswa yang bergabung dalam Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Sinjai Melawan, kembali menggelar aksi, Senin (4/2)

Menariknya, aksi solidaritas di depan Kampus IAIM Sinjai Jalan Sultan Hasanuddin, tidak teriak-teriak. Mereka hanya diam sembari membentangkan spanduk dan memegang jargon dengan berbagai tulisan, salah satunya “Cabut SK DO Mahasiswa”.

Aksi tersebut merupakan aksi yang ketiga kalinya, namun kali ini aksi mereka berbentuk teatrikal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penanggung jawab aksi mengatakan, teatrikal ini bertujuan menjelaskan kepada publik bahwa di Kampus IAIM Sinjai telah terjadi pembungkaman Demokrasi.

“Itu ditandai adanya 2 mahasiswa diberhentikan (DO) dan 2 lainnya diskorsing karena melakukan demostrasi, selain itu melalui aksi ini mewakili untuk menyatakan sikap, cabut SK DO dan Skorsing pada mahasiswa IAIM Sinjai serta, laksanakan transparansi anggaran” kata Soleh Solihin.

Diketahui, Nuralamsyah dan Heri Setiawan di-DO. Rekannya yang lain, yakni Sulpadli dan Abdullah, diskorsing beberapa hari lalu, mereka merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI) IAIM Sinjai.

Sementara itu, Taqwa, salah satu peserta aksi kepada beritasulsel.com mengatakan bahwa pekan lalu tepatnya pada tanggal 31 Januari 2019 ia bersama dengan teman temannya hanya ditemui oleh komisi 2 DPRD Sinjai,

Saat itu komisi 2 berjanji akan menyampaikan aspirasinya ke komisi 1 untuk ditindaklanjuti.

“Untuk itu kami datang kembai untuk mengecek apakah pihak DPRD menindak lanjuti atau tidak” ujar Taqwa. (Sambar/BSS)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024
3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman
Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:31

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:07

3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman

Kamis, 12 September 2024 - 15:36

Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Berita Terbaru