Beritasulsel.com – Terkait Drop Out (DO) yang terjadi di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai beberapa hari lalu. Sejumlah Mahasiswa yang bergabung dalam Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Sinjai Melawan, kembali menggelar aksi, Senin (4/2)
Menariknya, aksi solidaritas di depan Kampus IAIM Sinjai Jalan Sultan Hasanuddin, tidak teriak-teriak. Mereka hanya diam sembari membentangkan spanduk dan memegang jargon dengan berbagai tulisan, salah satunya “Cabut SK DO Mahasiswa”.
Aksi tersebut merupakan aksi yang ketiga kalinya, namun kali ini aksi mereka berbentuk teatrikal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanggung jawab aksi mengatakan, teatrikal ini bertujuan menjelaskan kepada publik bahwa di Kampus IAIM Sinjai telah terjadi pembungkaman Demokrasi.
“Itu ditandai adanya 2 mahasiswa diberhentikan (DO) dan 2 lainnya diskorsing karena melakukan demostrasi, selain itu melalui aksi ini mewakili untuk menyatakan sikap, cabut SK DO dan Skorsing pada mahasiswa IAIM Sinjai serta, laksanakan transparansi anggaran” kata Soleh Solihin.
Diketahui, Nuralamsyah dan Heri Setiawan di-DO. Rekannya yang lain, yakni Sulpadli dan Abdullah, diskorsing beberapa hari lalu, mereka merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam (FEHI) IAIM Sinjai.
Sementara itu, Taqwa, salah satu peserta aksi kepada beritasulsel.com mengatakan bahwa pekan lalu tepatnya pada tanggal 31 Januari 2019 ia bersama dengan teman temannya hanya ditemui oleh komisi 2 DPRD Sinjai,
Saat itu komisi 2 berjanji akan menyampaikan aspirasinya ke komisi 1 untuk ditindaklanjuti.
“Untuk itu kami datang kembai untuk mengecek apakah pihak DPRD menindak lanjuti atau tidak” ujar Taqwa. (Sambar/BSS)