Dianggap Hina Islam, Nike Diminta Tarik Sepatu Air Max 270 Dari Pasaran

- Redaksi

Sabtu, 2 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Ribuan orang menuntut produsen pakaian olahraga raksasa, Nike untuk menarik produk sepatu Air Max 270 dari pasaran karena dianggap menghina umat Muslim. Sebuah petisi online yang dibuat untuk menuntut penarikan itu, telah mengumpulkan 14.000 tandatangan sampai Rabu siang lalu.

Petisi itu mengklaim bahwa logo yang terletak di sol sepatu Air Max 270 itu mirip dengan tulisan “Allah” dalam aksara Arab.

Pembuat petisi itu, Saiqa Noreen mengatakan bahwa logo itu “pastinya akan diinjak, ditendang dan ternoda karena lumpur atau bahkan kotoran.”

“Sangat keterlaluan dan mengerikan bagi Nike untuk mengizinkan nama Tuhan diletakkan di sepatu,” tulis Noreen. “Ini tidak sopan dan sangat menyinggung Muslim dan menghina Islam.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendapat protes itu, juru bicara Nike mengatakan bahwa logo tersebut hanyalah versi yang lebih “bergaya” dari merek dagang Air Max.

“Nike menghormati semua agama dan kami memperhatikan hal ini dengan serius,” kata juru bicara itu sebagaimana dilansir Fox News, Kamis (31/1/2019).

“Logo AIR MAX dirancang untuk menjadi representasi gaya dari merek dagang AIR MAX Nike. Logo ini dimaksudkan untuk mencerminkan merek AIR MAX saja. Arti atau perwakilan yang dirasakan lainnya tidak disengaja.”

Ini bukan pertama kalinya logo di sepatu Nike menimbulkan kontroversi.

Pada 1997, perusahaan itu juga mendapat sorotan karena menggunakan logo berbentuk api yang juga menyerupai kata Allah dalam bahasa Arab. Dalam kasus ini, Nike menarik 38.000 pasang sepatu kets di seluruh dunia dan menyumbangkan USD50.000 ke sebuah sekolah dasar Islam di Amerika Serikat.[okezone]

Berita Terkait

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:20

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58