Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), melaksanakan kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik Perspektif Gender di gedung Auditorium BJ Habibie Kompleks Rumah Jabatan Walikota Parepare, Selasa (4/7/2023).
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, kegiatan bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia politik. Pendidikan dengan perspektif gender, kata dia, perlu dibenahi, mengingat kemunculan perempuan dalam ranah politik saat ini masih di tingkat kuantitas.
“Sejak reformasi digulirkan di Indonesia, partisipasi politik perempuan khususnya keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan, menjadi agenda penting,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taufan menjelaskan, pendidikan politik terhadap perempuan dinilai penting sebagai upaya mengembangkan nilai-nilai fundamental masyarakat yang relevan dengan dinamika perubahan sosial. Sehingga, kata dia, tidak hanya proses transformasi ilmu saja yang bisa dilakukan, namun juga transformasi sosial.
“Pendidikan politik bagi perempuan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan hak-hak politik dan kewajiban sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, melalui pendidikan politik juga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memberikan manfaat bagi kaum perempuan dalam menggunakan hak-hak politiknya,” tandasnya.
Sementara, Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Parepare, Shodiq Asli Umar mengungkapkan, sosialisasi itu untuk menjalankan aturan Mahkamah Konstitusi jika keterwakilan suara perempuan 30 persen dibutuhkan pada pemilu 2024 mendatang.
“Sehingga partisipasi masyarakat secara khusus keterwakilan perempuan dalam berpolitik dapat bisa lebih banyak pada pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (*)