Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare kembali menggelar Festival Salo Karajae tahun 2023. Rabu, 31/5/2023.
Event nasional ini dibuka langsung oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Taufan Pawe dalam sambutannya mengucapkan selamat serta sukses atas terselenggaranya event tersebut. Sebagai Walikota Parepare, dia sangat bangga atas terselenggaranya event tersebut, dimana tahun 2023 merupakan tahun yang ke 10 event tersebut diadakan. Ia berharap event tersebut tetap menjadi event andalan di tahun-tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Festival Salo Karajae ini, kata Taufan menunjukkan keberpihakan sektor pariwisata kepada lingkungan. Karena pariwisata telah mendorong kegairahan masyarakat dalam berkebudayaan dan mencintai lingkungannya. Festival Salo Karajae ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir, yang dikemas dalam bentuk pertunjukan, seni, dan budaya.
“Sebanyak 110 event di seluruh Indonesia telah terpilih dalam Kharisma Event Nusantara 2023. Di Sulawesi Selatan hanya ada 3 daerah yang mendapatkan kehormatan tersebut. Salah satunya adalah Kota Parepare dengan hadirnya Festival Salo Karajae. Event ini adalah satu-satunya event pesisir sungai terbesar di Sulawesi Selatan. Ciri khas dari event ini adalah menampilkan wisata bahari dan kearifan lokal,” ucap Taufan.
“Dengan mengusung tema “Memulihkan dan Memajukan Perekonomian Daerah Melalui Event”, diharapkan event ini menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan laju roda perekonomian di Kota Parepare,” ungkapnya.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini menjelaskan bahwa Festival Salo Karajae senada dengan Teori Telapak Kaki yang menjadi konsep andalannya dalam mengelola pemerintahan dan meningkatkan perekonomian di Kota Parepare.
“Saya harus berpikir, bagaimana caranya saya bisa mendatangkan banyak telapak kaki di Parepare agar mereka bisa menghabiskan uangnya di Parepare. Dengan meningkatkan pembangunan di 3 sektor: Pendidikan, Kesehatan, dan Kepariwisataan, teori ini dapat terwujud,” bebernya.
Diketahui bahwa berbagai persembahan yang menampilkan kearifan lokal Kota Parepare dapat disaksikan dalam event ini. Diantaranya Lomba Perahu Hias, Lomba Masak Kreasi Ikan, Lomba Tari Kreasi, dan masih banyak lagi. Semuanya dapat menarik wisatawan baik lokal, nasional, maupun mancanegara. Ini merupakan bukti nyata Kota Parepare dalam memberikan kontribusi positif bagi negara di sektor kepariwisataan. (*)