Parepare, Sulsel – Kota Parepare bakal kembali diverifikasi penilaian Kabupaten Kota Sehat tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2022.
Menghadapi verifikasi itu, Pemerintah Kota Parepare sudah mempersiapkan dokumen dan lokasi fokus (Lokus) dengan baik.
Kesiapan itu dibahas dalam rapat yang berlangsung di Sekretariat Tim Pembina Kota Sehat, Ruang Rapat Bappeda Parepare, Jumat, 4 November 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mewakili Ketua Tim Pembina Kota Sehat Parepare yang juga Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha.
Hadir Ketua Forum Kota Sehat Parepare, H Minhajuddin Ahmad, Tim Pembina Kota Sehat Parepare, Tim Teknis Kota Sehat Parepare, SKPD, instansi teknis terkait, dan para stakeholder.
Tim Pembina Kota Sehat Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, pertemuan ini merupakan rapat persiapan dalam rangka verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi yang direncanakan pada 17-18 November 2022.
“Direncanakan akan dilakukan bedah dokumen 9 Tatanan Kota Sehat dan kelembagaan. Di samping itu, akan dilakukan kunjungan lapangan ke beberapa Lokus yang telah disepakati bersama dengan SKPD penanggungjawab tatanan,” kata Dede.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare ini mengungkapkan, untuk triwulan ke-3 ini, persentase capaian dokumen 9 tatanan rata-rata telah berada di atas ambang batas persyaratan untuk meraih predikat Wistara, yaitu 91 persen. “Sisa menambahkan beberapa dokumen lagi untuk mencapai nilai yang lebih tinggi lagi,” ujar Dede.
Adapun Lokus verifikasi yang telah disepakati bersama dalam rapat antara lain, pengolahan limbah medis di RSUD Andi Makkasau, kegiatan P2L KWT Barangan di Kelurahan Bumi Harapan, Posyandu Remaja di Kelurahan Galung Maloang, Kantor Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare.
Lokus lainnya adalah Anjungan Cempae, TK Bandar Madani, Hotel Satria Wisata, Pasar Rakyat Sumpang Minangae, Bengkel Toyota Soreang, Toko Sinar Terang, Kantor Dinas Ketahanan Pangan Parepare terkait inovasi Bibit Peduli Pangan (Biduan).
Kemudian Puskesos dan SLRT di Kantor Dinas Sosial Parepare, tanggap kebencanaan dan Kampung KB di Kelurahan Watang Bacukiki, dan Bank Sampah Kelurahan Labukkang. “Serta ada beberapa SD yang masih menunggu kesiapan kepala sekolah dan diharapkan final hari Selasa depan,” ungkap Dede.
Dede berharap dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik antar SKPD, instansi vertikal serta stakeholder lainnya dapat mengantarkan kembali Parepare yang merupakan Kota Cinta BJ Habibie, meraih penghargaan Kota Sehat kategori tertinggi yakni Wistara untuk kelima kalinya. (*)