Parepare, Sulsel – Ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dan Pondok Pesantren, antusias mengikuti kegiatan Seminar Setop Kekerasan Remaja yang dilaksanakan Fatayat NU Kota Parepare, di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Rabu, 26 Oktober 2022.
Narasumber dalam seminar yakni Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan yang mengulas tentang kekerasan dalam perspektif agama. Dan narasumber kedua seorang psikolog yang merupakan Ketua PUSPA Parepare, Asniar Khumas membahas dalam perspektif psikolog.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parepare yang diwakili Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, KH Amin Iskandar, turut hadir Wakil Ketua PC NU Parepare, Budiman, dan para guru pendamping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PC Fatayat NU Parepare, Maryam B mengatakan, kegiatan ini perlu dilaksanakan karena melihat saat ini kejahatan atau kekerasan terhadap remaja berada di daerah sekitar. Hal ini, kata dia, sebuah langkah untuk mencegah dan mengurangi angka kekerasan terhadap remaja.
“Sehingga Fatayat Nu Parepare mengambil langkah untuk memberikan edukasi kepada siswa setingkat SMP dan SMA se-Kota Parepare terkait apa saja yang menjadi kekerasan terhadap remaja dengan dua pandangan, yakni dari perspektif agama dan psikolog,” ungkap Maryam.
Dia berharap kepada para peserta mampu menjadi perpanjangan informasi untuk dibagi kepada teman-temannya di sekolah masing-masing.
Pada momentum sama, Fatayat NU Parepare melaunching Rumah Al-Qur’an dan Forum Daiyah Fatayat NU (Fordaf), dengan ditandai penyerahan Al-Qur’an yang diserahkan oleh Ketua PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan kepada para pengurus Fatayat NU Parepare. (*)