Disdik Jamin PPDB Offline di Wilayah Remote Area di Sulsel Tetap Berjalan Profesional

- Redaksi

Kamis, 2 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan membenarkan jika tahun ini masih ada sekolah SMA di Sulsel yang akan melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara Oflline. Hal ini dikarenakan lokasi sekolah yang terletak di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan terpencil) yang menyebabkan tak satu pun provider telekomunikasi mampu menjangkau wilayah tersebut. Selain jaringan internet, jaringan listrik di wilayah tersebut juga diakui tidak maksimal sehingga secara teknis pelaksanaan PPDB hanya dimungkinkan secara offline.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel Asqar, Kamis 2 Juni 2022.
“Pertama, sekolah tersebut berada di area sangat sulit atau di 3 T. Kedua, dia memang sekolah kecil kalua dia berada di 3T kita sudah tahu bersama tidak ada jaringan internet, listrik saja kita kesulitan. Sehingga sekolah tersebut dalam PPDBnya dilakukan secara offline”, ungkap Asqar.

Meski PPDB dilaksanakan secara offline, namun Dinas Pendidikan menjamin proses yang berlangsung tidak akan merugikan para pendaftar. Transparansi tetap menjadi hal utama yang dikedepankan dalam PPDB tersebut. Apalagi mengingat, sebagai sekolah kecil, jumlah pendaftar selalu lebih sedikit dibanding kuota yang tersedia sehingga otomatis diterima dalam PPDB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“bahwa sekolah ini jumlah kuotanya selalu tidak terpenuhi secara keseluruhan. Setiap pendaftar secara offlone yang datang kesana pasti diterima. Tidak ada persaingan di situ bahkan kuotanya tidak mencukupi”, jelas Asqar.

Meskipun menggunakan system offline, namun semua proses pada PPDB tetap sama. Jadwal PPDB online maupun offline sama-sama dimulai tanggal 20 Juni mendatang. Semua proses PPDB baik online maupun offline, juga akan menjadi perhatian khusus serta bahan monitoring dari cabang dinas di daerah tersebut.

Selain PPDB, upaya menghadirkan jaringan juga telah dilakukan Disdik Sulsel saat proses ujian nasional berlangsung. Menurut Asqar, pihaknya bahkan memberikan bantuan VSAT (internet satelit) untuk memudahkan proses ujian nasional. Namun jika ini dilakukan saat PPDB yang memakan waktu lebih lama, dikuatirkan biaya operasional akan menjadi beban tersendiri bagi sekolah-sekolah.

“sebenarnya upaya upaya itu sudah kita lakukan, termasuk misalnya kita pada saat ujian nasional itu kita mengirim bantuan VSAT, namun sebenarnya kan yang menjadi kesulitan untuk VSAT ini di operasional. Sementara untuk PPDB ini biasa berlangsung dari dua minggu sampai tiga minggu misalnya kalau ada perpanjangan sehingga operasional dari VSAT itu tidak sanggup lagi untuk dibiayai oleh masing-masing sekolah”. Jelas Asqar.

Saat ini, dari 43 sekolah SMA di Sulsel yang setiap tahunnya menggunakan sistem PPDB offline, tahun ini tersisa 42 sekolah SMA saja. SMAN 14 Maros yang tahun lalu masih menggunakan metode offline, tahun ini sudah dapat melakukan PPDB online setelah Dinas Pendidikan Sulsel melakukan berbagai upaya untuk mendorong jaringan internet menjangkau daerah tersebut. Sementara untuk 42 sekolah lainnya, Disdik mengaku tetap mengupayakan dan memantau area-area tersebut bilamana memungkinkan untuk melakukan PPDB Online setelah ada dukungan dari provider. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru