Parepare, Sulsel – Alat canggih pengobatan jantung, Catheterization Laboratory atau Cath Lab kini sudah hadir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare.
RSUD Andi Makkasau sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan sudah ada dokter spesialis yang siap mengoperasikan alat itu.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau, dr H Ibrahim Kasim mengungkapkan, Cath Lab merupakan alat canggih yang berfungsi untuk mendeteksi penyempitan pembuluh darah pada jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Cath Lab ini ke depan memang sangat diharapkan membantu masyarakat dalam layanan pengobatan jantung. Ini sejalan dengan program Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) untuk mewujudkan ambulans dari arah utara (Sulsel) berhenti di rumah sakit ini (RSUD). Tidak perlu lagi ke Makassar,” ungkap dr Ibrahim, Jumat, 11 Maret 2022.
Dokter ahli bedah ini mengemukakan, tidak sedikit antrean pasien pemasangan cincin di Makassar, baik itu gangguan-gangguan pembuluh darah, pasien stroke yang ditangani oleh dokter neurointervensi. Dengan hadirnya Cath Lab di RSUD Andi Makkasau ini, para pasien tidak lagi harus dirujuk ke Makassar, cukup di Parepare.
Ibrahim menekankan, kelebihan Cath Lab ini diagnostik, berfungsi untuk mengetahui di mana kelainan sumbatan yang ada di pembuluh darah secara detail. Selain sebagai diagnostik, juga membantu dalam melakukan tindakan atau intervensi oleh dokter untuk dilakukan pemasangan stent pada jantung.
“Cath Lab ini sudah tangani satu pasien, dan sudah kembali ke rumahnya dengan sehat,” beber Ibrahim. Hanya saja, kata dia, pasien itu merupakan pasien umum karena layanan Cath Lab belum masuk dalam item pelayanan yang dikerjasamaakan dengan BPJS Kesehatan.
“Ke depan, kita berharap BPJS Kesehatan dapat melakukan kerja sama dengan rumah sakit untuk pemanfaatan Cath Lab ini. Agar masyarakat yang kurang mampu dan harus dilakukan tindakan dengan menggunakan alat itu dapat terbantu dari persoalan biaya. Karena telah ditanggung oleh BPJS,” harap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Parepare ini.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Andi Makkasau, dr Asni Mustafa menambahkan, Cath Lab merupakan tindakan kateterisasi jantung yang mirip dengan pemasangan infus di tangan. Hanya saja selangnya tipis panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Kemudian diarahkan menuju jantung.
Setelah itu, kata dia, dilakukan suntik kontras untuk melihat berapa persen sumbatan di pembuluh darah. Kalau sudah diketahui berapa persen sumbatannya, selang sebelumnya dilepas kemudian dimasukkan lagi selang berikutnya yang menuntun stent atau ring cincin ke jantung.
“Jadi, bagi pasien sudah pasang cicin pada jantung, disarankan minum obat pengencer darah seumur hidup agar tidak muncul lagi sumbatan-sumbatan pada stent yang telah dipasang,” pesan dr Asni Mustafa. (*)