RSUD Andi Makkasau Parepare Hadirkan Cath Lab, Alat Canggih Pengobatan Jantung

- Redaksi

Sabtu, 12 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Alat canggih pengobatan jantung, Catheterization Laboratory atau Cath Lab kini sudah hadir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare.

RSUD Andi Makkasau sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan sudah ada dokter spesialis yang siap mengoperasikan alat itu.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau, dr H Ibrahim Kasim mengungkapkan, Cath Lab merupakan alat canggih yang berfungsi untuk mendeteksi penyempitan pembuluh darah pada jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Cath Lab ini ke depan memang sangat diharapkan membantu masyarakat dalam layanan pengobatan jantung. Ini sejalan dengan program Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) untuk mewujudkan ambulans dari arah utara (Sulsel) berhenti di rumah sakit ini (RSUD). Tidak perlu lagi ke Makassar,” ungkap dr Ibrahim, Jumat, 11 Maret 2022.

Dokter ahli bedah ini mengemukakan, tidak sedikit antrean pasien pemasangan cincin di Makassar, baik itu gangguan-gangguan pembuluh darah, pasien stroke yang ditangani oleh dokter neurointervensi. Dengan hadirnya Cath Lab di RSUD Andi Makkasau ini, para pasien tidak lagi harus dirujuk ke Makassar, cukup di Parepare.

Ibrahim menekankan, kelebihan Cath Lab ini diagnostik, berfungsi untuk mengetahui di mana kelainan sumbatan yang ada di pembuluh darah secara detail. Selain sebagai diagnostik, juga membantu dalam melakukan tindakan atau intervensi oleh dokter untuk dilakukan pemasangan stent pada jantung.

“Cath Lab ini sudah tangani satu pasien, dan sudah kembali ke rumahnya dengan sehat,” beber Ibrahim. Hanya saja, kata dia, pasien itu merupakan pasien umum karena layanan Cath Lab belum masuk dalam item pelayanan yang dikerjasamaakan dengan BPJS Kesehatan.

“Ke depan, kita berharap BPJS Kesehatan dapat melakukan kerja sama dengan rumah sakit untuk pemanfaatan Cath Lab ini. Agar masyarakat yang kurang mampu dan harus dilakukan tindakan dengan menggunakan alat itu dapat terbantu dari persoalan biaya. Karena telah ditanggung oleh BPJS,” harap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Parepare ini.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Andi Makkasau, dr Asni Mustafa menambahkan, Cath Lab merupakan tindakan kateterisasi jantung yang mirip dengan pemasangan infus di tangan. Hanya saja selangnya tipis panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Kemudian diarahkan menuju jantung.

Setelah itu, kata dia, dilakukan suntik kontras untuk melihat berapa persen sumbatan di pembuluh darah. Kalau sudah diketahui berapa persen sumbatannya, selang sebelumnya dilepas kemudian dimasukkan lagi selang berikutnya yang menuntun stent atau ring cincin ke jantung.

“Jadi, bagi pasien sudah pasang cicin pada jantung, disarankan minum obat pengencer darah seumur hidup agar tidak muncul lagi sumbatan-sumbatan pada stent yang telah dipasang,” pesan dr Asni Mustafa. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru