Jakarta – Andi Sudirman Sulaiman berpidato untuk pertama kalinya setelah dilantik sebagai Gubernur Sulsel oleh Presiden Jokowi, Kamis, 10 Maret 2022. Pidato tersebut disampaikan di acara ramah-tamah di Penang Bistro, Jalan Kebun Sirih, Menteng, Jakarta.
Andi Sudirman menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulsel. Termasuk kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendoakan lancarnya pelaksanaan pelantikan. Demikian juga dukungan yang selama ini diberikan kepada Andi Sudirman baik sebagai wakil gubernur, Plt Gubernur dan terlebih saat ini sebagai gubernur dalam memimpin Sulsel. Baik itu kepada Pemerintah Pusat, lembaga dan kementerian, DPRD, Forkopimda, partai politik, pemerintah daerah bahkan Sekprov, asisten hingga OPD yang membantu jalannya program pemerintahan.
“Pelantikan ini bagi kami sendiri adalah sisa masa jabatan. Kami menjalani ini tentu saya merasa tidak sendiri, karena ada semua ikut membantu. Mereka selalu mengingatkan, termasuk menjadi Plt sepanjang satu tahuh ini. Terima kasih banyak,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tantangan yang dihadapi di awal amanah sebagai Plt adalah adalah bagaimana menyelesaikan hutan Pemprov Sulsel dengan nilai triliunan serta penanganan Covid-19. Sulsel bisa melalui dan mulai bangkit.
Fokus dalam kepemimpinannya Sulsel tetap dapat membangun, memperbaiki kualitas dan target program yang ada dalam RPJMD.
Di tahun 2021, Pemprov Sulsel berupaya menghadirkan rumah sakit Otak, Jantung dan Kanker (OJK) di CPI, pembangunan yang sempat mangkrak kemudian dilanjutkan seperti kereta api Makassar-Parepare, penyelamatan aset Pemprov Sulsel, meningkatkan PAD. Termasuk, memastikan anggaran negara yang sudah dilaksanakan dapat dilanjutkan, setelah mendapat kepastian dapat kerjakan kembali, seperti Rest Area dan Masjid Kubah 99. Ia memiliki harapan, semua program dalam visi-misinya 2018-2023 bisa dilaksanakan.
Andi Sudirman yang dilantik bersama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Menyampaikan peranan yang ingin diambil Sulsel dalam pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
“Kami optimis Sulsel akan menjadi hub untuk IKN. Kami sudah sampaikan kepada Kepala IKN dan berdiskusi dan kami sampaikan, kami overs stock logistik dan pangannya. Sehingga ini langkah untuk mensupport IKN,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, ia menyebutkan pelantikan ini menjadi amanah baginya dari rakyat Sulsel untuk pembangunan di Indonesia.
“Saya mengajak kita sinergikan bersama. Dan 2022-2023 sebagai momentum kebangkitan Sulsel lebih baik,” pungkasnya. (*)