Gowa, Sulsel — Giat donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang diprakarsai Milenial Peduli Sulsel (MPS) berhasil digelar, Rabu (10/11/2021) pukul 08.00 Wita sampai selesai di aula Polsek Bajeng.
Bertema Pahlawan Donor, aksi ini menjadi aksi kolaborasi MPS bersama Polsek Bajeng, PLN ULP Kalebajeng dan Unit Transfusi Darah (UTD) Sulsel.
Ketua MPS Sulsel, Hasrul A Rajab kepada BKM mengatakan, kegiatan donor darah ini sebanyak 121 kantong berhasil dikumpulkan oleh tim UTD Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Target kami 200 kantong dan diikuti lebih dari 200 calon pendonor. Hanya saja saat diperiksa ada yang tidak bersyarat sehingga hanya 121 kantong saja yang terkumpul. Yang jelas momen Hari Pahlawan kali ini membawa kita untuk menyingsingkan lengan untuk membangun bangsa dan daerah. Dan inilah cara kami memaknai hari pahlawan yakni menjadi pahlawan donor demi kemanusiaan, demi rekan, saudara, sahabat masyarakat yang sakit dan butuh darah,” kata Hasrul yang akrab disapa Lulu ini.
Dikatakan Hasrul, apa yang digagas MPS sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan kepada masyarakat yang butuh bantuan darah. Kami juga selalu mensupport program-program pemerintah untuk hal-hal yang berdampak langsung ke masyarakat.
Kapolsek Bajeng, AKP Alhabsi mengapresiasi kegiatan donor yang digagas MPS tersebut. Menurut Kapolsek Bajeng, kegiatan yang menggandeng beberapa unsur ini adalah bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat Kabupaten Gowa khususnya di Kecamatan Bajeng dalam memenuhi stok darah di PMI.
“Pesertanya seluruh personel dari Polsek Bajeng, TNI dan sejumlah warga umum. Ini adalah kegiatan peduli kepada sesama,” kata AKP Alhabsi.
Sementara itu Manager PLN ULP Kalebajeng, Iin Trisnawaty mengatakan, kegiatan ini tentu saja menginspirasi semua pihak khususnya PLN untuk menunjukkan jiwa kepahlawanan.
” Karena itu kami mengimplementasikan melalui kegiatan donor darah ini, dimana setiap pendonor darah tentu saja akan menjadi pahlawan bagi seseorang di suatu tempat yang menerima anugerah hidup dari tetesan darah yang didonorkan,” jelas Iin Trisnawaty.
Dalam kegiatan ini, para pendonor diberi bingkisan oleh panitia berupa paket sembako serta sebanyak 12 paket doorprize berisi peralatan elektronik. (*)