Pilu! Tak Punya Biaya, Korban Penganiayaan di Tanah Harapan Tidak Dirawat Medis

- Redaksi

Minggu, 3 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Salaping warga Kabupaten Bantaeng.

Korban Salaping warga Kabupaten Bantaeng.

Beritasulsel.com – Memilukan, seorang pria bernama Salaping, warga Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga ditebas di lokasi tanah sengketa tepatnya di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tidak mendapat perawatan medis lantaran tidak punya biaya.

Hal itu diungkapkan oleh rekan korban atas nama Tandi. Kepada beritasulsel.com, Tandi mengatakan bahwa saat ini korban dibawa ke rumah kerabatnya di Bantaeng untuk menjalani perawatan ala kampung karena biaya berobat ke Makassar tidak ada.

Awalnya kata Tandi, korban ditebas di lokasi tanah sengketa di Desa Tanah Harapan, lalu dilarikan ke Puskesmas Bonto Bangun, namun karena terluka parah, korban dirujuk ke RS Sulthan Dg Radja Bulukumba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi di RS Sulthan Dg Radja, dokter tidak bisa mengatasi sehingga diarahkan ke Makassar. Tidak bisa ditangani di RS Bulukumba tapi korban diminta membayar 1 juta padahal tidak bisa ditangani tapi tetap disuruh membayar 1 juta,” ucap Tandi, Minggu siang (03/10/21).

Bagai jatuh tertimpa tangga pula.

Korban tidak punya biaya untuk berobat sementara pelaku yang menebas dirinya pun belum ditangkap.

Laporannya di Mapolsek Rilau Ale kini dalam tahap penyelidikan. Kapolsek Rilau Arief Rahman kepada beritasulsel.com mengatakan perlu beberapa langkah untuk mengamankan pelaku.

“Sementara diperiksa saksi saksinya, nanti kalau sudah dan mengarah kepada situ, baru (pelaku) kita tetapkan sebagai tersangka kemudian kita amankan,” ucap Arief, Minggu (3/10/21), sesaat lalu.

Untuk diketahui, korban diduga dianiaya Sabtu kemarin 2 Oktober 2021, usai dianiaya kerabat korban langsung melaporkan hal itu ke Mapolsek Rilau Ale.

Laporan: Parwansyah
Editor: Heri

 

 

Berita Terkait

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan
Pinus Sulsel Dorong Ekologi di Bulukumba, Peluang Desa Dapatkan Tambahan Anggaran
3 Rumah di Bulukumba Terbakar, Pemuda Lumpuh dan Buta Ikut Terpanggang
Viral, Bocah Perempuan Usia 10 Tahun di Bontomanai Bulukumba Dianiaya Paman

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:09

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Sabtu, 9 November 2024 - 19:08

Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:24

Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan

Berita Terbaru