Makassar, Sulsel – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan kepada dua daerah yang terdampak banjir.
Bantuan berupa logistik pangan, perlengkapan keluarga, perlengkapan bayi, dan shelter kit disalurkan untuk Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo.
Berdasarkan data dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bone, akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak tanggal 12 September 2021 hingga menyebabkan meluapnya air sungai Walanae. Mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone mengalami banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara dari data Pusdalops PB BPBD Kabupaten Wajo, banjir terjadi di 48 Desa/Kelurahan pada 6 Kecamatan di Kabupaten Wajo. Banjir terjadi akibat intensitas hujan sedang hingga lebat, mengakibatkan luapan Danau Tempe, Sungai Bila, Sungai Walennae, Sungai Cendranae dan beberapa anak.
Sungai lainnya tidak bisa menampung debit air. Akibatnya ada sekitar 12.760 kk atau 34.228 jiwa yang terdampak pada kondisi yang terjadi sejak 28 Agustus 2021 lalu.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Wajo. Serta tim TRC BPBD Provinsi juga berkunjung ke tenda pengungsian warga,” katanya, Rabu (15/9/2021).
Saat ini, lanjut dia, BPBD Provinsi tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Bone untuk menyalurkan bantuan logistik bagi korban terdampak banjir.
Informasi terakhir, air masih tergenang di Kabupaten Wajo, sementara di Kabupaten Bone, banjir mulai surut.
“Di tengah kondisi saat ini, mari saling bahu membahu dan bergotong royong, serta mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak banjir agar segera banjir cepat surut. Serta tetap menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya. (*)