Parepare, Sulsel – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan SKPD terkait untuk penataan Pekuburan Covid-19 di Bilalangnge, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare.
Kepala DLH Kota Parepare, Budi Rusdi mengatakan, DLH Parepare yang bertugas untuk penggalian makam pasien Covid-19, sekaligus penataan terhadap pekuburan siap menata dengan baik. Sehingga keluarga pasien Covid-19, tidak merasa bahwa keluarganya dikucilkan.
“Kita tetap akan melakukan upaya-upaya penataan dengan baik agar pemakamaan tersebut juga punya nilai estetika,” kata Budi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, dia belum dapat memastikan perencanaan tersebut lebih tepatnya kapan akan dilaksanakan.
“Itu perencanaan ke depan. Untuk pastinya kami akan koordinasikan dengan beberapa instansi terkait. Karena ini merupakan pengurusan makam yang domainnya dari instansi lain. Kami senantiasa melakukan perbantuan dalam hal ini,” ungkapnya.
Dia mengharapkan nantinya penataan Pekuburan Covid-19 dapat diupayakan dengan baik, agar tidak terlihat kumuh.
Selain itu, kata Budi, penataan Pekuburan Covid-19 juga dapat membuat kesan dari masyarakat tidak terlihat menakutkan.
“Jangan sampai kesan makam Covid-19 itu berbahaya dan seram pada mata masyarakat. Kita berupaya membuat kesan bahwa makam Covid sama dengan makam lainnya. Karena Covid ini sebenarnya bukan aib, ini adalah bencana. Kita harap dengan penataan tersebut masyarakat yang punya keluarga di sana merasa lebih ikhlas dan senang melihat makam keluarganya ditata dengan baik,” tandas Budi. (*)