Praktisi Tambang: Hanya Mafia Tambang Ilegal yang Tolak Smelter di Konawe Utara

- Redaksi

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konawe Utara, Sultra – Pembangunan smelter di Konawe Utara oleh PT. Tiran Mineral menuai polemik dari berbagai kalangan. Polemik itu diduga dari perebutan sumberdaya alam dan rivalitas bisnis.

Praktisi Tambang, Harnuddin Hamaa, ST mengungkapkan bahwa di dalam dunia pertambangan rivalitas bisnis adalah hal yang biasa terjadi. “Dunia tambang itu penuh intrik. Jadi jangan heran jika di suatu daerah, termasuk di Konawe Utara ini, rencana pembangunan smelter pasti mendapat rintangan dari pihak lain yang kenyamanan bisnisnya terganggu. Dan pihak yang paling banyak terganggu dengan pembangunan smelter itu adalah penambang-penambang ilegal yang dalam kurun waktu lama menikmati celah kebijakan dan lemahnya penindakan aparat,” tutur pria kelahiran bumi Anoa (Sultra) ini.

“Kelompok tambang ilegal ini jangan dikira kecil, mereka cukup kuat. Mereka sangat berani membekingi, menyediakan dana bagi pihak lain yang bisa mereka pakai untuk melancarkan upaya menghentikan pembangunan smelter. Jadi kalau ada yang gencar teriak tolak smelter, jangan buru-buru dikira pahlawan. Tanya dulu, teriakan anda dibiayai oleh penambang ilegal yang mana?,” ujarnya sambil tersenyum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Arno (sapaan akrab Harnuddin), pembangunan smelter merupakan rangkaian kebijakan hilirisasi mineral logam yang sangat penting. Negara dan pemerintah daerah akan mendapatkan pemasukan yang lebih baik, serta membawa dampak ekonomi bagi masyakat sekitar. Praktisi tambang yang juga penggiat Suropati Syndicate ini berharap, pembangunan smelter di Konawe Utara bisa berjalan lancar.

“Jangan biarkan negara dan rakyat kalah oleh mafia tambang ilegal beserta jubir-jubirnya,” tutup Arno. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru