Kembali Zona Merah, Pemkot Parepare Imbau Prokes Lebih Ditingkatkan

- Redaksi

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Peringatan keras bahwa disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan. Tidak boleh lagi diabaikan. Itu karena saat ini Kota Parepare berada dalam Zona Merah atau tinggi dalam penyebaran Covid-19.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Parepare per 6 Juli 2021, menunjukkan dalam sehari terkonfirmasi 38 kasus positif aktif Covid-19. Itu menjadikan saat ini 110 kasus aktif dari sehari sebelumnya 72 kasus aktif.

Potensi bertambahnya kasus aktif masih memungkinkan karena saat ini masih terdapat 59 orang kontak erat dalam pemantauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Status Zona Merah Parepare ditandai dengan semua Kecamatan berada pada Zona Merah. Dengan angka Reproduksi Efektif (Rt) tinggi yakni 2,64.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang memimpin rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Parepare, Selasa, 6 Juli 2021, menekankan, perlu perubahan style atau gaya dalam penanganan Covid-19, untuk mengendalikan penyebarannya.

Selain penegakan protokol kesehatan, yang penting dilakukan, kata Taufan Pawe, adalah memasifkan testing (pengujian) dan tracing (penelusuran).

“Forum ini agar kita punya kesamaan pandang. Sudah saatnya Tim Gugus harus ubah style, ubah gaya dalam penanganan Covid. Tidak hanya semangat pembagian masker, penyemprotan disinfektan, penegakan protokol kesehatan dengan konsep seperti kemarin-kemarin, atau memantau PPKM tapi lebih dari itu. Kita lakukan testing dan tracing,” tegas Taufan Pawe.

 

Secara akumulasi di Parepare hingga saat ini terkonfirmasi 1572 kasus positif Covid-19. Dengan rincian, akumulasi pasien sembuh 1412 orang, kasus aktif 110, dan 50 meninggal dunia. (*)

Berita Terkait

Bukan Lagi Wacana, Quick Win Peningkatan Kualitas RSUD Mulai Dijalankan
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:32

Bukan Lagi Wacana, Quick Win Peningkatan Kualitas RSUD Mulai Dijalankan

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Berita Terbaru