Wali Kota Parepare Ingatkan Orang Tua Edukasi Anak Protokol Kesehatan

- Redaksi

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Sebuah studi di International Journal of Infectious Diseases mengungkap tingginya angka kematian pada anak akibat Covid-19. Disebutkan, kematian terjadi pada 40 persen pasien anak yang terkonfirmasi Covid-19.

Data ini merupakan hasil penelitian di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, yang mencakup 490 kasus suspek atau probable pada anak. Dari angka tersebut didapatkan 50 kasus terkonfirmasi Covid-19, dengan 20 kasus atau 40 persen meninggal dunia.

“Tingkat kematian pada kasus terkonfirmasi Covid-19 pada anak-anak adalah 40 persen,” tulis peneliti dalam jurnal berjudul ‘Mortality in children with positive SARS-CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menyikapi serius hasil studi di RSCM itu. Karena itu, Taufan Pawe mengingatkan para orang tua memproteksi anaknya dengan terus mengedukasi untuk disiplin protokol kesehatan.

“Jangan lengah, terus ingatkan dan edukasi anak-anak kita untuk selalu tegakkan protokol kesehatan. Karena studi di RSCM itu menunjukkan tingkat kematian anak terkonfirmasi Covid-19 sebesar 40 persen,” ingat Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini, Selasa, 8 Juni 2021.

Tidak hanya kepada orang tua, Taufan Pawe juga menekankan SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Parepare harus terus intens mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan kepada setiap lembaga pendidikan, para stakeholder, dan masyarakat umum.

“Dua SKPD ini bersentuhan langsung dengan anak-anak, sehingga penting perannya mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat hingga anak-anak tentang urgentnya protokol kesehatan,” imbuh Taufan Pawe.

Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini tidak henti-hentinya mengingatkan semua elemen masyarakat agar jangan euforia terhadap status Parepare Zona Hijau. Karena situasi dan kondisi bisa berubah jika lengah tidak disiplin terapkan protokol kesehatan.

“Tetap selalu gunakan masker saat ke luar rumah, selalu cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Jaga diri ta dan keluarga ta,” pesan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru