Beritasulsel.com – Makassar, kepergok diduga hendak mencabuli gadis anak dibawah umur bernama Melati (nama samaran), Minggu bonyok diamuk warga, di Jalan Batua Raya, Kota Makassar, Jumat (2/11/2018) sekitar pukul 21.10 Wita.
Informasi yang dihimpun, awalnya melati berjalan sendiri dari salah satu warung. Namun ketika pulang, korban berpapasan dengan pelaku yang diketahui berprofesi sebagai sopir angkot (Petepete).
Minggu langsung berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Tetapi belum sempat dijawab, pelaku langsung menarik tangan korban ke samping salah satu rumah toko (ruko) yang dalam kondisi gelap dan sunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minggu langsung melancarkan aksi bejatnya dengan memeluk korban dan meraba-raba bagian dada serta alat vital korban. Akan tetapi, korban lalu berontak dan berhasil melarikan diri. Sesampainya dirumahnya, korban melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
Orangtua korban lalu mengejar pelaku sembari berteriak mengundang perhatian warga. Akibatnya, warga juga turut mengejar lalu beramai ramai menghakimi pelaku, beruntung petugas kepolisian yang berada dekat dari lokasi kejadian langsung datang dan mengamankan pelaku ditengha amukan warga.
Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati Amir yang dikonfirmasi membenarkan kronologi kejadian itu. Hasniati juga mengakatan bahwa peristiwa tersebut murni kasus pencabulan dan bukan penculikan, karena kata dia, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pelaku mengaku hendak mencabuli korban dan tidak berniat menculik.
“Informasi penculikan itu tidak benar dan berdasarkan interogasi kepada pelaku, ia hanya hendak melakukan pencabulan. Dan kini pelaku bersama korban telah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” Jelas Hasniati.