Pura-pura Tanya Alamat Lalu Cabuli ABG, Minggu Bonyok Diamuk Warga

- Redaksi

Sabtu, 3 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Makassar, kepergok diduga hendak mencabuli gadis anak dibawah umur bernama Melati (nama samaran), Minggu bonyok diamuk warga, di Jalan Batua Raya, Kota Makassar, Jumat (2/11/2018) sekitar pukul 21.10 Wita.

Informasi yang dihimpun, awalnya melati berjalan sendiri dari salah satu warung. Namun ketika pulang, korban berpapasan dengan pelaku yang diketahui berprofesi sebagai sopir angkot (Petepete).

Minggu langsung berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Tetapi belum sempat dijawab, pelaku langsung menarik tangan korban ke samping salah satu rumah toko (ruko) yang dalam kondisi gelap dan sunyi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Minggu langsung melancarkan aksi bejatnya dengan memeluk korban dan meraba-raba bagian dada serta alat vital korban. Akan tetapi, korban lalu berontak dan berhasil melarikan diri. Sesampainya dirumahnya, korban melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.

Orangtua korban lalu mengejar pelaku sembari berteriak mengundang perhatian warga. Akibatnya, warga juga turut mengejar lalu beramai ramai menghakimi pelaku, beruntung petugas kepolisian yang berada dekat dari lokasi kejadian langsung datang dan mengamankan pelaku ditengha amukan warga.

Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati Amir yang dikonfirmasi membenarkan kronologi kejadian itu. Hasniati juga mengakatan bahwa peristiwa tersebut murni kasus pencabulan dan bukan penculikan, karena kata dia, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pelaku mengaku hendak mencabuli korban dan tidak berniat menculik.

“Informasi penculikan itu tidak benar dan berdasarkan interogasi kepada pelaku, ia hanya hendak melakukan pencabulan. Dan kini pelaku bersama korban telah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” Jelas Hasniati.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58