Buton – Pesta panen yang digelar di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, ricuh, akibatnya belasan kendaraan dinas milik Polisi dibakar warga, Minggu (21/10/2018) sekitar pukul 01.00 Dini hari.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Goldenhurt yang dikonfirmasi media ini mengatakan, warga mengamuk lantaran mereka menduga aparat kepolisian yang tengah bertugas
Menjaga keamanan pesta adat tersebut melarang mereka melakukan acara joget dan hiburan malam sehingga warga yang dibawa pengaruh minuman keras, melakukan pengrusakan terhadap sejumlah randis milik Polisi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehari setelah peristiwa itu, beredar video pada laman facebook berdurasi pendek, AKBP Harry Goldenhurt yang dikonfirmasi hal itu membenarkan bahwa video tersebut adalah saat kejadian di Desa Lawele.
Berikut videonya:
https://youtu.be/C2-QiJYXKoc
Atas kejadian tersebut tujuh pelaku diamankan dan dijadikan tersangka mereka masing masing bernama Salimin (32), Agus Saputra alias Agus (27), Roman (28), Askar (17), Sofyan Wailissa (21) Manila alias Nila (24) dan Nurdin alias Ucok.
“Ke tujuh pelaku telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat diperiksa mereka mengakui perbuatannya” sebut Kabid Humas AKBP Harry Goldenhardt.