Dana Gapoktan Desa Swatani yang Diduga Disalahgunakan, ini Kata Dinas Ketahanan Pangan Bulukumba

- Redaksi

Minggu, 4 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (foto: ist)

Ilustrasi (foto: ist)

Bulukumba Sulsel – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba menjawab berita yang dirilis media ini terkait dana gapoktan Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, yang diduga disalahgunakan.

Menurut Abdul Asis, Selaku Tim Pengendali Dinas Ketahanan Pangan Bulukumba, pihaknya hanya mengelolah sebanyak 105 juta rupiah dana Gapoktan Desa Swatani bukan 140 juta rupiah seperti yang disebut oleh Ketua Gapoktan Desa Swatani Andi Bahri kepada beritasulsel.com beberapa hari lalu.

“Memang kami ambil alih Rp105 juta pak bukan 140 juta. 105 juta ini sebelum kami ambil alih, kami telah memanggil Andi Bahri dan sekertaris serta bendaharanya. Kami rapat minta persetujuannya karena Andi Bahri mengaku tidak mampu mengelolah dana Gapoktan tersebut,” ucap Abdul Asis yang dikonfirmasi baru baru ini melalui telpon selulernya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rapat tersebut, kata Abdul Asis, disepakati bahwa dana Gapoktan Desa Swatani diambil alih oleh Dinas Ketahanan Pangan sebanyak 105 juta selebihnya sekitar 30 juta masih di tangan Andi Bahri.

“Jadi kami ambil alih sebanyak 105 juta diberikan kepada ketua Gapoktan lain yang mampu mengolah, hasilnya dibagi dua, 50 persen ke pengelolah dan 50 persen ke sumber dana yakni Gapoktan Desa Swatani,” imbuh Abdul Asis.

Selain itu, masih kata Abdul Asis, Ketua Gapoktan Desa Swatani enggan mundur selaku ketua Gapoktan padahal tidak mampu mengolah dana yang diberikan.

“Dia (Andi Bahri) tidak mau mundur pak, padahal tidak mampu mengolah Dana Gapoktan. Pernah saya usulkan agar mundur karena selalu mengeluh. Saya usulkan mundur dan cari anggota yang mampu, tapi alasannya waktu itu, katanya tidak ada anggota yang mau jadi ketua,” katanya.

Abdul Asis juga menyebut bahwa ada dua jenis bantuan dana Gapoktan yang turun ke Desa Swatani. Sebelum Andi Bahri menjabat, kata dia, ada ratusan juta dana Gapoktan yang dikelolah oleh ketua sebelumnya namanya dana PUAP.

“Nah dana Gapoktan ini (PUAP) yang banyak bermasalah pak, hanya saya tidak bisa jelaskan karena ini dari Dinas Pertanian ada yang berwenang dari Dinas Pertanian yang bisa menjelaskan ini,” tandas Abdul Asis.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Swatani menduga dana Gapoktan yang diberikan kepada ketua Gapoktan Andi Bahri, diselewengkan.

Pasalnya, pada tahun pertama Andi Bahri sibuk mengelolah dana tersebut bahkan mempekerjakan banyak warga menjemur padi lalu diolah menjadi beras. Namun sejak tahun 2019 hingga saat ini 2020, aktifitas tersebut terhenti bahkan mesin pengolah padi yakni RMU tidak pernah lagi difungsikan.

Kepala Desa Swatani Andi Dhodi juga membenarkan hal itu bahwa pada tahun 2018 ketua Gapoktan Desa Swatani aktif mempekerjakan warga mengolah dana tersebut namun terhenti sejak tahun 2019 hingga saat sekarang.

Ketua Gapoktan Desa Swatani yang dikonfirmasi waktu itu juga tidak memungkiri bahwa pihaknya mengolah dana Gapoktan pada tahun 2018 namun dana yang berjumlah Rp140 juta tersebut telah ia berikan kepada Abd Asis selaku Tim Pengendali Dinas Ketahanan Pangan Bulukumba. (tim).

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan
Pinus Sulsel Dorong Ekologi di Bulukumba, Peluang Desa Dapatkan Tambahan Anggaran
3 Rumah di Bulukumba Terbakar, Pemuda Lumpuh dan Buta Ikut Terpanggang

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Senin, 18 November 2024 - 20:09

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Sabtu, 9 November 2024 - 19:08

Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Berita Terbaru