Pria di Pinrang Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Alitta

- Redaksi

Rabu, 16 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tenggelam (foto: istimewa)

Ilustrasi tenggelam (foto: istimewa)

Pinrang Sulsel, Beritasulsel.com – Tim SAR Pinrang melakukan pencarian terhadap Abdul Salam alias alam, warga Dusun Lapakkita, Desa Alitta, Kecamatan Mattirobulu, Pinrang.

Pria berusia 43 tahun tersebut diduga hilang tenggelam di Jembatan Sungai Alitta, pada hari Minggu 13 September 2020.

“Pencarian dilakukan namum karena penerangan terbatas sedang waktu sudah malam, maka Tim Sar Rencananya akan melanjutkan pencarian besok (hari ini_red) sesudah shalat Subuh,” ucap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma melalui keterangan persnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan dari Basri, kata Dharma, pada hari Minggu 13 September 2020 sekitar pukul 18.20 wita, Basri bertemu dengan Abdul Salam, Basri lalu menyapa Alam dan mengatakan ‘kamu mau kemana’, Alam menjawab ‘saya mau ke sungai’,

‘Basri melarang Alam ke sungai karena nanti meninggal, tapi Alam menjawab ‘biar saya meninggal’.

“Basri lalu menyuruh anaknya memanggil keluarga Alam. Pada saat keluarganya datang untuk mencari disekitar sungai/jembatan, Abdul Salam sudah tidak ditemukan,” sambung Dharma saat mengurai kronologi kejadian.

Menurut pengakuan pihak keluarga, lanjut Dharma, Alam saat keluar rumah memakai celana pendek warna abu-abu dan memakai baju kemeja garis putih.

Rencana besok (hari ini_red) Tim SAR Pinrang bersama Tim SAR dari Makassar akan melakukan pencarian. Tim Sar Makassar sementara masih dalam perjalanan menuju Ke Desa Alitta Kabupaten Pinrang.

Rencananya Tim SAR akan dibagi menjadi dua tim ada yang melakukan pencarian didarat dengan berjalan kaki melakukan pencarian dan ada juga pencarian di sungai dengan menggunakan Perahu.

“Informasi tambahan dari pihak keluarga, Abdul Salam memiliki riwayat penyakit Epilepsi atau Ayan,” pungkas Dharma. (hs/ns)

 

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 17:13

Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Berita Terbaru