Parepare, Sulsel – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) siap mendukung pengembangan Kawasan Industri Parepare dan Sekitarnya (KIPAS) di Kota Parepare menjadi kawasan pergudangan prospektif.
Hal ini terungkap dari kunjungan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi Sulsel dan direksi PT KIMA di Parepare, Selasa, 8 September 2020.
Dari TGUPP hadir Prof Dr Muh Asdar SE MSi beserta Direktur PT KIMA Muhammad Mahmud dan 3 orang direksi teknis. Kehadiran tim ini bertujuan untuk membahas akselerasi pengembangan kawasan pergudangan dan industri di Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim diterima Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad mewakili Wali Kota Parepare dan jajaran di Ruang Data Kantor Wali Kota Parepare. Setelah pertemuan di ruang data, tim melakukan kunjungan langsung ke KIPAS.
Prof Asdar dari TGUPP menyatakan siap mendukung program pengembangan kawasan industri dan pergudangan Parepare dan sekitarnya, dan segera melaporkan ke Gubernur Sulsel terkait komitmen Pemkot Parepare untuk mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Parepare. “Hal ini sejalan dengan program prioritas Gubernur Sulsel pada RPJMD Provinsi Sulsel,” kata Prof Asdar.
Dukungan sama diungkap Direktur PT KIMA Muhammad Mahmud bersama tim direksi teknisnya. Dia menyatakan siap membantu dan mendampingi Pemkot Parepare dalam mengelola dan mengembangkan KIPAS. Bahkan siap menjadi induk semang dan ikut mengelola KIPAS menuju kawasan pergudangan sesuai dengan potensi yang ada di Parepare dan daerah sekitarnya.
Sekda Kota Parepare Iwan Asaad mengatakan, PT KIMA akan memfasilitasi dalam merancang kawasan pergudangan dan pengelolaan kawasan pergudangan. Karena itu, diharapkan Pemkot Parepare segera membentuk Tim Khusus dalam merancang kawasan pergudangan Parepare sehingga memudahkan untuk berkoordinasi.
“Melihat potensi lahan KIPAS, pihak TGUPP dan PT KIMA menyampaikan bahwa dimaksimalkan dulu lahan yang sudah dibebaskan menjadi kawasan pergudangan untuk memenuhi kebutuhan pergudangan di dalam Kota Parepare. Karena kedepan tidak ada lagi gudang di dalam kota sesuai dengan regulasi di Parepare,” ungkap Iwan Asaad.
Iwan mengemukakan, KIPAS akan dirancang menjadi etalasenya hasil-hasil produk Parepare dan sekitarnya. Karena kehadiran PT KIMA dan TGUPP oleh Gubernur ditugaskan membangun Parepare dalam hal pergudangan dan industri.
“Akan dikaji lebih mendalam terkait industri dan pergudangan untuk menciptakan pusat pusat pertumbuhan ekonomi baru di Parepare,” tandas Iwan.
Selain TGUPP, PT KIMA, juga hadir Bappeda Sulsel yang diwakili Kabid Perekonomian. Dari Pemkot Parepare, selain Sekda juga hadir Asisten II, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi, Kabid Pertanahan Dinas Perkimtan, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Dinas PUPR, unsur Dinas Perdagangan, unsur Dinas PM dan PTSP, unsur Kecamatan Ujung dan unsur Kecamatan Soreang. Juga hadir unsur Pimpinan Bulog Parepare.
Tim selain ke lokasi rencana KIPAS juga mengunjungi Pasar Induk Beras Parepare yang terbesar kedua di Indonesia setelah Cipinang di Jakarta. (*)