Parepare, Sulsel – Sudirman (35), warga rantauan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akhirnya bertemu dengan ibunya, Itaba (69) di Parepare setelah terpisah selama 23 tahun.
Pertemuan antara anak dan ibu tersebut difasilitasi dan dipertemukan oleh pihak Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare, dan Kabupaten Nunukan.
Sudirman menceritakan bagaimana ia sampai terpisah dengan ibu kandungnya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah Tamat Sekolah Dasar (SD) di Parepare, saya kemudian ikut sama seseorang merantau ke Malaysia,” tuturnya. Senin (7/9/2020).
Setelah bertahun-tahun lamanya tinggal di perantauan, kata Sudirman, ia ingin pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga terutama sosok yang melahirkannya, namun niat itu terkendala karena tidak ingat lagi dengan alamat tempat tinggal asalnya di Parepare.
Sudirman juga mengaku sudah tiga kali di Deportasi oleh pihak pemerintah Malaysia.
Singkat cerita, Sudirman lalu mendaftarkan diri di Dinas Dukcapil Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
“Saya mengisi formulir untuk tambah biodata di kantor Disdukcapil Nunukan. Saya juga merekam data KTP-el. Kepada petugas saya utarakan keinginan saya bertemu dengan Ibu di kampung halaman,” kata Sudirman.
Petugas Dukcapil Nunukan yang merasa prihatin dengan nasib Sudirman kemudian berkomunikasi dan meminta Disdukcapil Kota Parepare mencari data orang tua Sudirman.
Sudirman mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Disdukcapil Kabupaten Nunukan, dan Kota Parepare.
“Saya tentunya sangat bersyukur dan berterima kasih. Ini berkat Kantor Dinas Catatan Sipil Nunukan dan Kota Parepare yang memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan membantu saya bertemu dengan orang tua saya,” ungkap Sudirman, terharu.
Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, staf dan petugas di kantornya langsung merespon cepat permintaan dari Disdukcapil Kabupaten Nunukan setelah melakukan komunikasi.
Petugas bagian data kependudukan di Kantornya kemudian mencari data administrasi kependudukan ibu dari Sudirman. Ibu Sudirman sendiri adalah warga Lappa Anging RT 002 RW 005, Kelurahan Wattang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
“Alhamdulillah, petugas di bagian data kependudukan menemukan data orang tua Sudirman. Bahkan anggota tim kami sudah ke rumah orang tuanya. Berkat kerjasama Dukcapil Nunukan anak dan ibu ini bertemu setelah terpisah puluhan tahun. Inilah pentingnya jika segala peristiwa kependudukan tercatat di Disdukcapil,” ungkap Hamka. (*)