Parepare, Sulsel – Kembali bertambah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Parepare. Per Rabu, 2 September 2020, kasus positif menjadi 132 menyusul ada penambahan 3 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr Hj Halwatiah mengatakan, 3 kasus baru adalah ibu dan anak inisial Hj E dan A di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat dan istri seorang anggota Polri inisial Ht yang tinggal di Asrama Brimob, juga Kelurahan Sumpang Minangae.
“Ibu Hj E yang tinggal di Sumpang Minangae itu komorbid, kemudian anaknya A juga ikut positif. Kalau Nyonya Ht di Asrama Brimob itu masih kita tracking,” ungkap Halwatiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halwatiah juga mengaku masih menunggu hasil swab test satu orang ibu yang kontak erat dengan Jh, pasien positif Covid-19 yang meninggal di Sumpang Minangae, serta 19 orang rekan sekantor A yang juga diswab test bersamaan Rabu, 2 September 2020. “Mungkin besok malam hasilnya sudah bisa diketahui,” lanjut Halwatiah.
Penyebaran Covid-19 di Parepare ini menjadi pantauan Pemprov Sulsel. Tim Penyelidikan Epidemiologi (PE) Dinas Kesehatan Sulsel saat ini berada di Parepare untuk melakukan tracking dan pemeriksaan swab test masif termasuk warga di Sumpang Minangae dan 19 orang dalam satu kantor SKPD Pemkot Parepare menjadi sasaran swab test.
“Bertambahnya kasus positif di Parepare, karena tracking dan pemeriksaan masif yang dilakukan tim dari provinsi ini. Itu agar penyebaran virus Corona dapat dikendalikan dan diputus mata rantai penyebarannya,” terang Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Saat ini secara akumulasi terkonfirmasi 132 kasus positif di Parepare. Dari 132 kasus itu,109 orang sudah dinyatakan sembuh. Ada 22 kasus aktif. Itu dengan rincian 2 orang dirujuk ke Makassar, 11 dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 RS Sumantri, 8 isolasi mandiri. Satu orang meninggal yakni Jh, 73 tahun, warga Sumpang Minangae.
Wali Kota Parepare sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe menekankan, dengan pemeriksaan dan pengendalian intensif penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
“Parepare kini berangsur-angsur beralih status dari zona merah ke zona orange,” ujar Taufan Pawe di sela Apel Besar Gerakan Beribu Face Shield di Taman Mattirotasi, Kecamatan Ujung, Parepare, Rabu malam, 2 September 2020.
Taufan pun menyerukan untuk selalu menegakkan protokol kesehatan apalagi jelang berlakunya Perwali Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Parepare. Langkah gerakan memakai face shield ini diapresiasi Taufan, karena dinilai sangat membantu dan aman. (*)