Yogyakarta, Jateng – Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan yang akrab disapa dengan akronim ERAT, melakukan kunjungan kerja di sentra stagen tenun lurik di Pakelan, Desa Sumber Arum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis, (27/8/2020).
Dalam kunjungan bersama sejumlah Pengurus, baik Pokja I, II, III, dan IV, Erna Rasyid Taufan yang diketahui merupakan desainer (perancang busana) ini, terinspirasi untuk mendesain busana model terbaru, berciri khas etnik Islami.
Pembina Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) Islami ini mengatakan, perpaduan etnik dan Islami yang menjadi ciri khas rancangannya adalah upaya penghargaan dan pelestarian budaya lokal, namun tetap mengedepankan busana santun yang syar’i.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ternyata daerah Pakelan ini masih produksi Stagen, ada yang masih mempertahankan produksi dengan cara manual, ada juga dengan mesin. Kami menilai unsur kearifan lokal masih sangat eksis meski di tengah arus modernisasi dan inilah yang patut ditiru oleh PKK Parepare. Meski untuk sampai kesini, kami melewati area persawahan,” ujar Erna Rasyid Taufan yang diketahui telah merancang puluhan pakaian etnik Islami ini.
Pada kesempatan itu, Erna juga menyempatkan mencoba cara menggunakan alat tenun lurik yang dipandu oleh para pengrajin.
Tenun Lurik ini merupakan salah satu kebudayaan Jawa Tengah yang usianya hampir setua sejarah berdirinya bangsa Indonesia. (*)