Beritasulsel.com – Setelah peristiwa kebakaran yang menimpa Kakek Arsyad di Bottoe Lalolang, Tanete Rilau Barru Juli 2019 lalu, Bupati Barru Ir. H Suardi Saleh M.Si selalu mengangkat hal ini menjadi kisah disela sambutan, arahan dan pidatonya di berbagai kesempatan.
Kisah keihklasan Kakek Arsyad menerima cobaan, cara santun diinformasikannya peristiwa bencana, kepedulian berbagai pihak untuk turun tangan sampai dengan harapan korban kebakaran yang akhirnya kesampaian, terus dikampanyekan oleh orang nomor satu di Barru ini.
Alhamdulillah, Hal ini memantik banyak pihak untuk turun tangan pada hampir setiap musibah yang serupa setelahnya. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini, yang membuat soliditas masyarakat Barru semakin kuat dalam ikhlas menerima arahan dan kepemimpinan Suardi Saleh termasuk keteladanan dan kepekaan sosial yang tinggi terhadap ujian maupun musibah yang menimpa di seantero Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Termasuk, kebakaran yang terjadi beberapa pekan lalu di Palanro. Alhamdulillah, semangat gotong royong berbagi dan kepedulian masyarakat Barru terus mengalir, baik secara langsung maupun melalui pengumpulan donasi.
Beragam pihak tergerak meringankan beban para korban dan bersedia datang melihat langsung dahsyatnya kebakaran yang terjadi sekaligus mendoakan almarhumah ibu dan anaknya yang menjadi korban pada peristiwa itu.
Barru bersyukur memiliki organisasi seperti Komunitas Motor Vespa, Ikatan Mahasiswa Barru, Lazis Wahdah, Keluarga Besar IMM, PGRI, Ikatan Pemuda Masjid, Ikatan Alumni SMP, Guru MI DDI, Kwarcab Pramuka, Kelompok CPNS Barru, Karang Taruna, Wahdah Islamiyyah, dan banyak pihak yang datang membawa bantuan. Bahkan ada usaha Depot Air setempat yang terus mensupport kebutuhan minum termasuk kehadiran beberapa pejabat dan anggota DPRD Barru yang hadir menunjukkan empati.
Salah satu diantaranya adalah Forum Anak Kabupaten Barru yang mengirim delegasinya membawa bantuan sumbangan anggotanya.
Duta Anak Barru, Andi Besse Dewi Wawo Putri, yang dimandat untuk menyampaikan kepekaan dan kepedulian ini Jumat (7/8/2020) kemarin.
Menurutnya, musibah ini bisa menimpa siapa saja, namun bagaimana menyikapi dan bersatu padu saling menyemangati setelah musibah terjadi yang jadi tugas kita semua.
Donasi yang menurutnya tidak seberapa namun ia memastikan bahwa Forum Anak Barru telah memulai untuk turut tergerak sesuai motivasi Bupati dan memaknai nama Kabupaten Barru yang berarti “Memberi Kebaikan”.
“Donasi dikumpulkan dari sumbangan pribadi sebagian Anak Forum Desa/Kelurahan dan juga kabupaten. Kami tidak menyebar ke masyarakat”, urai Andi Besse Dewi yang masih duduk di Bangku SMA ini.
Ia menjelaskan ke Humas bahwa setibanya dan melihat lokasi, kemudian menuju tempat yang dijadikan dapur umum untuk langsung menyampaikan amanah anak-anak Barru dan diterima masing masing perwakilan keluarga yang terkena dampak kebakaran.
Ia dan teman-temannya sendiri terharu dan larut dalam suasana ketika menerima doa dari pihak penerima yang masih sempat mendoakan agar rezekinya bertambah sekaligus mendapatkan ucapan terimakasih untuk disampaikan kepada forum anak karena telah membantu.
“Ini bentuk kepedulian kami sebagai Forum Anak Barru terhadap korban kebakaran terutama pada anak anak yang terkena dampak kebakaran tersebut, sebab selain Doa tentunya mereka membutuhkan bantuan untuk sehari-hari” tutupnya kemudian. (Hum/Rill)