Jakarta – Korban Gempa dan Tsunami yang menghantam Sulawesi Tengah semakin bertambah, tercatat hingga Minggu malam (30/9), data korban tewas yang dihimpun Mabes Polri sudah mencapai 1.203 jiwa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan saat dikonfirmasi mengatakan,
Para korban tewas tersebar dibeberapa rumah sakit dan posko Basarnas, bahkan sebagian sudah di makamkan lantaran sudah menimbulkan bau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya, sebagian sudah dimakamkan oleh keluarga. Sebagian jenazah yang berhasil teridentifikasi juga sudah dimakamkan karena sebagian besar sudah membusuk,” ungkap Dedi.
Adapun, rincian korban tewas itu, yakni 10 jenazah di RS. Wirabuana, 201 jenazah di RS. Undata, 50 jenazah di Masjid Raya, 161 jenazah di RS. Bhayangkara,
35 jenazah di Kecamatan Tawaeli, dua jenazah di Kelurahan Kayumalue Pajeko, lima jenazah di Kelurahan Kawatuna, tujuh jenazah di Pos Polisi PP, 700 jenazah di Kelurahan Petobo, dan 32 jenazah di RS. Madani.