Bertambah 5 Orang, Korban Meninggal di Masamba Jadi 24 Orang

- Redaksi

Kamis, 16 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Korban meninggal akibat banjir bandang sungai Masamba semakin bertambah. Hari ini, Kamis (16/7/2020), ada penambahan lima korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang menyapu sebagian wilayah Masamba dan Radda Baebunta, sehingga total 24 korban meninggal sampai saat ini. Berdasarkan data BPBD Luwu Utara, korban terbanyak meninggal dunia ada di Kecamatan Baebunta, kemudian Masamba.

Sementara untuk korban luka ada 30 orang dan hilang 44 orang. BPBD Luwu Utara juga melansir data jumlah penduduk yang mengungsi ke sejumlah wilayah yang masih aman dari terjangan banjir bandang sungai Masamba. Jumlah pengungsi hingga saat ini sudah mencapai 14.483 jiwa. Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Masamba yakni 7.748 jiwa, disusul Baebunta 5.808 jiwa, kemudian Sabbang 927 jiwa.

“Untuk sementara, ini laporan yang masuk ke kami, ke Posko Induk BPBD Luwu Utara, terkait data korban bencana banjir bandang kemarin. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk terus meng-update data terbaru korban bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar, Kamis (16/7/2020), di Masamba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai hari ini, bantuan juga terus mengalir dari berbagai daerah. Selain dari daerah tetangga, bantuan juga datang dari Provinsi Sulsel, PMI Pusat, dalam hal ini dari mantan Wapres Jusuf Kalla.

Dengan mengalirnya bantuan untuk para korban banjir bandang, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tak lupa memberikan ucapan terima kasih atas bantuan dan atensi yang luar biasa dari para pejuang kemanusiaan tersebut.

“Dalam kondisi seperti ini, uluran tangan, sinergi dan kolaborasi, lagi-lagi menjadi kunci,” kata Indah Putri Indriani.

Kendati demikian, kata Indah bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tetap akan terus berupaya maksimal menangani persoalan yang ada pasca banjir bandang kemarin.

“Insya Allah, atas dukungan dan doa kita semua, Luwu Utara akan kembali pulih. Mohon doa ta semua, semoga ini segera bisa ditangani dan tidak ada lagi banjir susulan,” harap dia. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:03

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Berita Terbaru