Beritasulsel.com – Setelah Desa Turungan Baji, kini Tim Gugus Tugas Kawal Covid-19 Gerakan Sinjai Muda (GSM) mengawal penggunaan dana Covid-19 terkhusus bantuan sosial di Desa Bontosalama Kecamatan Sinjai Barat.
Asriady Noer selaku sekretaris tim bersama rombongan mendatangi kantor Desa Bonto Salama Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai untuk mempertanyakan transparansi dan sasaran penerima bantuan sosial dari pemerintah.
“Ini desa kedua yang kami datangi, semoga data yang kami peroleh adalah warga yang betul-betul layak menerima bansos,” ujarnya, Kamis (21/05/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asriady dan tim membeberkan bahwa informasi yang didapat di Desa Bontosalama bahwa penerima bantuan sosial sebanyak 583 keluarga, BLT-DD sebanyak 162 orang, bantuan Dinas UMKM 8 orang, Bansos Pusat 16 orang, Bansos Provinsi 10 orang. Dari jumlah KK di Desa Bontosalama 835 KK.
“Data yang didapat dari Pemdes akan kami kroscek siapa-siapa saja yang belum menerima tetapi pada dasarnya layak mendapatkan bantuan, selanjutnya laporkan segera agar kami bisa koordinasikan ke pihak terkait,” ucap Asriady.
“Kami akan terus mengawal hingga penyalurannya sesuai protokol dan tepat sasaran, kami berharap seluruh elemen terutama masyarakat bekerjasama dan melaporkan ke pemerintah setempat kalau ada yang belum terdata tapi merasa berhak mendapat bantuan agar kita cari solusinya sama-sama,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Arfah Mappa selaku Kepala Desa Bonto Salama mengapresiasi langkah Tim Gugus Tugas Covid-19 GSM yang telah mendatangi wilayah pemerintahannya.
“Saya apresiasi atas semangatnya untuk mengawal dan membantu pemerintah desa dalam pemanfaatan dana desa khususnya penanganan covid-19,” ucap Arfah.
Pihaknya pun berharap, tim yang dibentuk Gerakan Sinjai Muda (GSM) dapat membantu Pemerintah Desa memfasilitasi masyarakat jika ada yang belum terdata.
“Kami berharap tim ini membantu kami untuk menjaring dan memfasilitasi masyarakat yang sekiranya masih ada yang belum mendapatkan bantuan padahal mereka layak menerima untuk bisa juga mendapatkan bantuan sehingga program pemerintah bisa sejalan dengan kebutuhan masyarakat khususnya di masa pandemi ini,” harap Arfah. (Sambar)