Beritasulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengutus timnya untuk mengunjungi kediaman bocah berinisial RZ di Pangkep, Sulawesi Selatan.
RZ merupakan bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep yang menjadi korban perundungan (bullying) oleh sejumlah pemuda.
Tim khusus Wagub Sulsel berangkat Senin (18/5/2020) malam. Tiba di kediaman RZ sekitar pukul 00.30 Wita, memasuki 19 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di rumah RZ, dirinya mengenakan kaos berwarna jingga, sisi kanan bajunya bertuliskan angka 1. Ada pula kedua orang tua RZ yang menemani.
Tim orang nomor dua di Sulsel itu membawakan ‘bingkisan’ untuk RZ dari Andi Sudirman.
Rupanya berisi burger. Makanan yang diinginkan dirasakan oleh RZ.
Saat membuka bingkisan itu, RZ langsung menyantap burger itu. Wajah ceria terpancar dari bocah berusia 12 tahun itu.
“Enakna burger, enak. Ma, enak. Mau ki burger,” ungkap RZ saat tengah memakan burger dari Wagub Sulsel.
Terpisah, Andi Sudirman mengaku bersyukur banyaknya bantuan dan kepedulian berbagai unsur masyarakat membantu RZ.
“Alhamdulillah sudah banyak yang bantu dari beasiswa sampai kebutuhan lain. Semoga perhatian kita tidak berhenti kepada adik RZ saja, tapi juga untuk perlindungan anak-anak lain kita dari ancaman kekerasan, kelaparan, stunting dan lainnya,” tutur Andi Sudirman.
“Mereka akan menjadi generasi penerus yang harus diproyeksi dari sekarang tentang karakter akhlak dan lainnya,” tambah pria yang akrab disapa Wagub Andalan ini.
Diketahui, korban RZ menjadi korban perundungan di Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep.
Saat kejadian, RZ tengah membantu ekonomi kedua orang tuanya, yakni dengan berkeliling menjual jalangkote, makanan khas Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, 8 orang yang ditangkap polisi terkait bully terhadap RZ di Kabupaten Pangkep, Sulsel, ditetapkan jadi tersangka. Polisi mengantongi 2 video aksi bully terhadap RZ. Kedelapan orang yang ditetapkan tersangka tersebut terdiri atas pelaku utama yang dalam video viral tampak memukul RZ hingga tersungkur. Sementara tersangka lainnya ialah pelaku yang merekam dan mengunggah video. (RIS/BSS)