Beritasulsel.com – Guna memberi penyegaran dan pembinaan untuk kemajuan pendidikan, Bupati Barru, Suardi Saleh secara resmi melantik Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pelantikan digelar di Menara Tower Kantor Bupati Barru, Senin (30/12/19), sebanyak 183 Kepala Sekolah diambil sumpahnya. Masing-masing, 155 kepala sekolah untuk tingkat SD, dan 28 tingkat SMP.
Para kepala sekolah yang dilantik tersebut, selain wajah lama yang di rotasi, sebagian guru yang sudah memenuhi kriteria ikut dipromosikan. Termasuk mengisi sebagian jabatan Kepala Sekolah yang selama ini lowong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Barru, Suardi Saleh dalam sambutannya, menuturkan, pergeseran atau mutasi tersebut merupakan hal yang biasa di dunia pendidikan. Sebab tujuannya, selain mengisi tempat yang kosong juga dalam rangka pembinaan kepegawaian.
“Pergeseran dan mutasi ini, tentu ada beberapa pertimbangan. Seperti jarak dari rumah (kepala sekolah) itu kita pertimbangkan, dan lainnya. Apalagi, Barru berada pada posisi ke 4 di Sulsel yang menganggarkan di APBD untuk dana Pendidikan. Termasuk kita menyiapkan Posda,” terang Suardi Saleh di pelantikan Kasek.
Pasca pelantikan, Suardi Saleh meminta dan menaruh harapan, agar tanggung jawab besar yang diemban para kepala sekolah bisa dijalankan secara maksimal demi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Barru.
“Saya ingin yang dilantik pada hari ini mampu membuktikan, bahwa kita bisa memajukan pendidikan di Barru. Selamat mengemban amanah dan tanggung jawab ini,” imbau Suardi Saleh.
Bukan hanya itu, mereka yang dilantik bisa terus meningkatkan kompetensinya, serta mampu menjadi pemimpin atau contoh di sekolahnya masing-masing. Mengingat, tantangan di dunia pendidikan begitu banyak, sehingga butuh keseriusan menjalankan amanah.
“Jabatan yang diemban merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dijalani dengan dedikasi tinggi. Kepada kepala sekolah yang sudah dilantik, saya harap bisa mengerahkan kemampuan dan integritasnya demi peningkatan kualitas pendidikan,” pungkasnya. (RIS/BSS)