Beritasulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan dari Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI AL Hanarko Djodi Pamungkas yang berlangsung di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (27/12).
Danlantamal VI, Djodi sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa kunjungannya adalah tentang pemaparan perencanaan event berskala nasional main event medio Maret 2020 ‘Garuda di Lautku’ kemudian nantinya akan dilakukan penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020.
“Perencanaan ini kemudian Grand Launching sampai dengan pelaksanaan, bertempat di Pulau Kodingareng Keke, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar pada bulan Maret 2020,” ucap Danlantamal VI Djodi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, kenapa dipilih Pulau Kodingareng Keke, menurutnya karena pulau tersebut terletak di sekitar titik tengah dari Indonesia serta merupakan salah satu kawasan wisata kepulauan yang ada di Sulsel.
“Nantinya di pulau itu juga kita akan laksanakan penanaman Terumbu Karang Kebangsaan tahun 2020 di dasar laut dengan membentuk Garuda Indonesia yang bisa dilihat dari udara,” ungkap Djodi.
Selain itu, kata Danlantamal VI Djodi, juga akan dilaksanakan Grand Launching event Garuda di Lautku yang bertempat di Anjungan pantai City of Makassar pada 17 Januari 2020 pukul 19.45 yang akan menampilkan ratusan gitaris band dengan formasi Garuda.
“Kami mohon selain pak gubernur, kami juga kesediaan Pak Wagub untuk datang di Grand Launching di bulan Januari 2020,” harap Djodi.
Menanggapi hal itu, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa apa yang dipaparkan oleh Danlantamal VI Hanarko Djodi Pamungkas adalah pemaparan dan terobosan yang merupakan filosofi dan ideologi Pancasila.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena ini adalah event yang akan menjadi contoh menanamkan wawasan kebangsaan serta langkah untuk melestarikan laut sebagai pemersatu bangsa bukan pemisah dan juga ini adalah penyelamatan terumbu karang bukan eksploitasi wisata bawah air,” ujar Andi Sudirman. (RIS/BSS)