KTNA Sinjai Sebut Sektor Peternakan Salah Satu Indikator Capaian Pembangunan

- Redaksi

Senin, 18 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sinjai, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai yang telah bekerja keras, berjuang demi kepentingan masyarakat khususnya bagi petani ternak yang dinilai berhasil mewujudkan berbagai capaian pembangunan, salah satunya indikator di bidang peternakan.

Capaian di maksud menurut Ketua KTNA Sinjai, Ilham Maddo yakni dengan adanya program Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan bantuan kepada para kelompok tani berupa bantuan sapi potong.

“Sektor Peternakan memang memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di Sinjai. Bagaimana tidak, karena salah satu sub sektor unggulan yang menjadi motor penggerak pembangunan. Apalagi program tersebut jelas menjadi salah satu janji Pemkab Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, A Seto Gadhista Asapa dan wakilnya Hj A Kartini Ottong untuk mensejahterakan masyarakatnya, khususnya di wilayah pedesaan,” ucap Ilham Maddo, Sabtu (16/11) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktanya, program bantuan sapi potong yang digulirkan tahun ini sebanyak 200 ekor untuk 20 kelompok tani di Sinjai menjadi bukti keseriusan Pemkab Sinjai.

“Saya kira jelas bahwa hal ini tentu akan berdampak positif terhadap kelangsungan hidup dan nasib bagi para petani. Selain itu diharapkan pula bagaimana mendorong peningkatan mutu dan produksi,” jelas Ilham.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Musa. Ia salah satu anggota kelompok Tani Barugae Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan mengaku sangat antusias menerima bantuan ternak tersebut. Ada sejuta asa dan harapan terpampang di raut wajah nya ketika bantuan tersebut diterima.

“Alhamdulillah kelompok kami mendapat bantuan 10 ekor sapi potong. Dengan adanya bantuan ini kami berharap jadi motivasi para anggota khususnya KT Barugae ke depan untuk berkreasi lebih baik lagi utamanya di sektor peternakan sapi potong,” ungkap Usman.

Di lain pihak juga disampaikan Risman. Ketua Kelompok Pemuda Tani ‘Harapan Kita’, Desa Kassi Buleng, Kecamatan Sinjai Borong itu merasa terharu sembari mengucap syukur kepada Pemkab Sinjai. Pasalnya, kelompok tani yang dibentuk sejak 2008 itu akhirnya mendapat bantuan tahun ini.

“Bertahun-tahun kami mengelola kelompok ini sejak berdirinya sebelas tahun lalu menanti uluran tangan pemerintah berupa bantuan sapi baru kali ini terealisasi. Terima kasih Bapak Bupati Sinjai, A Seto Gadhista Asapa-Hj A Kartini Ottong yang telah memperhatikan nasib para petani di Desa Kassi Buleng. Semoga bantuan ini bisa mendorong upaya meningkatkan produktivitas sektor peternakan di Kabupaten Sinjai,” ucap Risman.

Kepala Bidang Produksi dan Pengolahan Hasil Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai, drh Ratna optimis jika penyaluran bantuan sapi dengan pola hibah bergulir tersebut diharapkan juga menjadi stimulan bagi masing-masing kelompok peternak agar mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan sapi secara bergantian.

“Beberapa hari lalu tahap pertama penyaluran bantuan sapi potong sudah terealisasi. Ada sekitar 5 kelompok di tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Sinjai Selatan, Borong dan Tellulimpoe yang telah menerima. Kemudian tahap kedua prosesnya sementara di seleksi calon penerima. Intinya semoga dengan adanya bantuan sapi potong ini bagaimana mendorong peningkatan mutu, produksi hingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” pinta Ratna didampingi Kasi Produksi Ruminansia, Hj Rosdiana, S.Pt.

Mengenai dampak yang akan ditimbulkan terhadap sapi-sapi tersebut, penerima bantuan tidak perlu khawatir. Melalui Disnak Keswan Sinjai dengan adanya program asuransi usaha ternak sapi (AUTS) dan Inseminasi Buatan (IB) para peternak tidak lagi kesulitan. Sebab dengan mengikuti program ini, peternak sapi tidak lagi harus memikirkan akan ancaman rugi.

“Selain manfaat program IB yang di rasakan masyarakat juga didukung dengan program AUTS yang tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada peternak, terutama musibah-musibah yang kita tidak diinginkan,” tambah Rosdiana. (Sambar)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru