Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai menggelar Rapat Persiapan Event Budaya Kabupaten Sinjai Tahun 2019, yang bertempat di Aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Jum’at (06/09/2019).
Ada tiga Pesta Adat di Kabupaten Sinjai, yang sudah menjadi Event Budaya yang akan dilaksanakan di Tahun 2019, diantaranya Pesta Adat Marimpa’ Salo, Pesta Adat Mappogau Sihanua, dan Pesta Adat Mappogau Hanua.
Sekretaris Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, A. Mandasini Saleh mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan rapat tersebut adalah untuk membahas mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam gelaran pesta adat nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini merupakan salah satu upaya agar event budaya bisa menjadi pesta rakyat yang dinikmati oleh semua masyarakat tanpa mengurangi nilai luhur dari budaya tersebut”, ujar Mandasini Saleh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, Haerani Dahlan, mengatakan bahwa khusus untuk pesta adat Marimpa Salo, yang merupakan agenda tahunan Kabupaten Sinjai, waktu pelaksanaannya sudah ditetapkan pada tanggal 10 Oktober 2019 yang bertempat di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur. Event tersebut juga sudah terdaftar dalam kegiatan budaya Provinsi Sulawesi Selatan.
Kadisparbud Sinjai, berharap nantinya dengan kerjasama dan dukungan dari Kementerian Pusat Pariwisata dan Kebudayaan, pesta adat Marimpa Salo bisa masuk sebagai salah satu event budaya nasional di Indonesia.
“Agar event ini bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, Disparbud merencanakan akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan festival sebelum acara inti event budaya dilaksanakan. Untuk Marimpa’ Salo’, akan diadakan Festival Kuliner Laut, Festival Tari Pesisir, Festival Layang-layang, Festival Perahu Hias, Festival Balap Perahu, Lomba Tangkap Bebek, dan Lomba mengarang cerita dalam Aksara Lontara”, ungkap Haerani Dahlan.
“Sedangkan untuk acara Mappogau Sihanua di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo, festival yang akan diadakan yaitu, Lomba Kerajinan Tangan, Festival Kue Tradisional, Lomba Cerita Rakyat, Festival Berburu Babi, Barasanji, dan kegiatan Massure. Tapi tidak menutup kemungkinan agenda dalam setiap event ini bisa bertambah sesuai kebijakan dari pemangku adat masing-masing desa lokasi acara,” Jelasnya.
Kadisparbud juga menambahkan bahwa untuk acara Mappogau’ Hanua’ yang akan diadakan di Kecamatan Sinjai Tengah masih dalam tahap pembahasan dikarenakan baru tahun ini masuk dalam daftar agenda kabupaten.
Rapat tersebut merupakan rapat pendahuluan persiapan. Untuk selanjutnya, rapat pemantapan akan diadakan di kecamatan atau lokasi tempat event budaya dilaksanakan.
Pemerintah Kabupaten Sinjai berharap pesta rakyat tersebut mendapat partisipasi penuh dari Pemkab dan masyarakat, serta terlaksana dengan baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik Dan Persandian, Bagian Humas Setdakab Sinjai, Bagian Umum Protokol Setdakab Sinjai, Pemerintah Kecamatan Sinjai Timur, Bulupoddo, dan Sinjai Tengah, Pemerintah dan Lurah Desa Sanjai, Tompobulu, dan Lurah Samenre, serta Pemangku Adat dari Desa Karampuang. (Sambar)