Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar pertemuan dengan pengusaha warung makan dan pemilik restoran terkait efektivitas penggunaan Mobile Payment Online Sistem (MPOS), yang bertempat di Ruang Kerja Kepala Bapenda. Selasa (03/09).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Drs. Akbar, M.Si mengatakan bahwa kebijakan pemerintah tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kepada para pengusaha warung makan agar peduli terhadap penyelenggaraan pemerintahan ini, karena yakinlah bahwa pajak yang dikumpulkan akan meningkatkan nilai ibadah kita”, jelas Sekda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai Asdar Amal Darmawan mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sudah mensosialisasikan kepada konsumen melalui media sosial agar selalu meminta struk pembayaran.
“Insha Allah kita akan massifkan sosialisasinya melalui Surat Edaran Bupati di internal kepegawaian lingkup Pemkab Sinjai. Kita juga akan mensosialisasikan melalui media massa, media online, Radio Suara Bersatu FM, Sinjai TV, serta sosialisasi melalui spanduk”, ungkap Asdar.
Ketua Asosiasi Paguyuban Rumah Makan Sinjai Andi Sofyan yang hadir pada pertemuan tersebut sangat mengapresiasi pertemuan yang diselenggarakan Bapenda Sinjai, karena dengan kegiatan tersebut tentu menyamakan persepsi sekaligus menemukan solusi dari penggunaan alat MPOS yang terpasang dimasing-masing rumah makan.
“Kita selaku subjek pajak, bukan objek pajak, kita ini hanya perpanjangan tangan dari pemerintah, sehingga harapan kami, tentunya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mensosialisasikan terkait pungut pajak ini”, papar Andi Sofyan.
Sementara salah satu pengusaha warung makan, H. Jamal juga menyampaikan hal yang sama, bahwa Pemda harus lebih aktif mensosialisasikan penggunaan MPOS tersebut, baik kepada pungut pajak maupun wajib pajak, agar terbangun pemahaman dan kesadaran baik subjek pajak maupun objek pajak, dan harus menggunakan pendekatan yang humanis dalam pelaksanaanya, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. (Sambar)