Beritasulsel.com – Polres Jeneponto gelar Sosialisasi Ketenagakerjaan dalam rangka Polisi Peduli Pengangguran dan Kemiskinan.
Kegiatan itu digelar di aula lantai 2 Mapolres Jeneponto Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Rabu 19 Juni 2019 sekira pukul 10.00 Wita.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto, Kadis Transmigrasi Syamsul Lili, Direktur PT. AAD PRATAMA KARYA Agussalim Husen, Kepala BP3TKI Makassar Muh Agus Mustami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakapolres Jeneponto Kompol Marikar, Kasat Binmas AKP Syahrul, para Kapolsek Jajaran Polres Jeneponto, para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Jeneponto serta tamu undangan sekitar 150 orang.
Pada kesempatan itu Kapolres Jeneponto dalam sambutan mengatakan, ucapan Puji dan syukur kepada Allah Swt dan Ucapan terima kasih kepada seluruh yang hadir dan para peserta, baik masyarakat, bhabinkamtibmas, perangkat Desa/Kelurahan yang bersedia hadir dan mengikuti sosialisasi ini.
“Sosialisasi ini sengaja saya laksanakan kembali untuk mengenalkan ulang kepada masyarakat program unggulan Polres Jeneponto yakni ‘Polisi Peduli Pengangguran dan Kemiskinan’ dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran yang ada di Jeneponto yang mana pengangguran pengangguran tersebut bisa berbuat tindak pidana,” kata Kapolres dihadapan para tamu yang hadir.
“Saya menyampaikan beberapa kendala atau masalah yang dihadapi masyarakat saat ini, ada yang berminat tapi tidak memiliki kemampuan, ada yang memiliki kemampuan tapi tidak berminat, ada yang berminat dan memiliki kemampuan tapi kurang dapat akses informasi,” imbuh Kapolres.
“Informasi sudah disebarkan tapi stop entah dimana sehingga tidak sampai kepada yang berminat dan memiliki kemampuan. Informasi sampai kepada yang memiliki minat dan kemampuan, namun direkrut oleh agen / perusahaan yang ilegal,” lanjutnya.
Pemberangkatan ini adalah pemberangkatan secara resmi dari pemerintah Kabupaten Jeneponto bekerja sama dengan Direktur PT. AAD PRATAMA KARYA dan semua kegiatan TKI kita bisa terkontrol dan mempunyai Jaminan.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar mengajak semua keluarga Untuk bekerja sebagai TKI dan mengharapkan kegiatan ini semakin berkembang dan pengangguran dapat berkurang,” tutup perwira berpangkat dua melati itu.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak BP3 TKI dan dari pihak perusahaan PT. AAD Pratama Karya. Kegiatan itu berjalan lancar dan aman hingga usai sekitar pukul 12.20 Wita. (Andi Bur)