Beritasulsel.com – Tanggal 18 Desember 2017 lalu, Bank Sulselbar memberikan bantuan CSR (Corporate Sosial Responsibilities) Rp 850 juta kepada Lembaga Forum Informasi Komunikasi – Kelompok Swadaya Masyarakat (FIK-KSM) untuk pembelian 100 ekor indukan sapi.
Informasi yang dihimpun, antuan tersebut atas rekomendasi Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar melalui Sekretaris, H.Nirwan Nasrullah dengan suratnya bernomor 500/1982/EKON tanggal 13 Oktober 20, yang diperuntukkan kepada petani yang tidak mampu alias miskin di Kabupaten Takalar.
Namun, dari 100 ekor sapi yang semestinya ada, hanya 42 ekor yang sampai ketangan warga itu pun menurut sumber beritasulsel.com, tidak tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sapi tersebut, kata sumber, dibeli lalu didatangkan dari luar daerah bukan kepada hasil pendataan petani miskin sebelumnya sehingga saat tiba di Takalar ditampung saja disembarang tempat.
Buktinya dipinggiran laut di Dusun Aeng Towa Desa Aeng Towa Kecamatan Galesong Utara, masing masing, 20 ekor dan dipelihara oleh Lanti Dg.Tobo dan 22 ekor dipelihara oleh H. Lipung.
“Namun karena tempat tersebut nyaris tidak ada pakan ternak, tidak sampai 15 hari sebanyak 40 ekor dipindahkan dan diberikan kepada pedagang yang seharusnya kepada petani. Hanya 2 ekor yang disimpan di H. Lipung,” kata sumber beberapa waktu lalu.
35 ekor diberikan kepada pedagang ternak atas nama, Abd Muin Dg Nyikko warga Dusun Pattekerang, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Takalar, sesuai pernyataan serah terima antara FIK-KSM dengan penerima, nomor 003/YFIK-KSM/II/2018 tanggal 15 februari, pemberian itu disaksikan Achmad Jais.
Sedangkar 5 ekor lainnya diberikan kepada Nawir warga Desa Aeng Towa, sesuai surat pernyataan serah terima nomor 004/YFIK-KSM/II/2018 disaksikan dua orang masing masing, Amiruddin, pendamping kelompok dan Muhammad Husni, staf Dinas Peternakan Kabupaten Takalar.
Abd Muin Dg Nyikko saat dikonfirmasi dikediamannya pada hari Kamis (23/05/2019), tidak berhasil. Menurut informasi dari istrinya, Abd. Muin sedang ke Kota Parepare. Begitu pun dengan Nawir, saat dikonfirmasi juga tidak berhasil informasi yang diterima, Nawir sudah lama menetap di Marauke.
Terkait 5 ekor sapi bantuan yang diberikan kepada Nawir, menurut orangtua Nawir, yakni Lanti Dg Tobo, sapi tersebut telah diberikan kepada keluarganya di Jalan Nuri Makassar.
Penulis: Maggarisi Saiyye
NB: Berita ini bersambung setelah mendapat konfirmasi dari pihak terkait.