Ini Pesan Pangdam Dihadapan 450 Personel yang akan Berangkat Satgas Pamtas RI-PNG

- Redaksi

Minggu, 5 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si resmi menutup latihan pratugas Satgas Yonif 721/Makkasau dalam rangka Satgas Pamtas RI-PNG, berlangsung di lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Kelurahan Galonta Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Minggu (5/05).

Penutupan tersebut ditandai dengan penanggalan tanda peserta latihan dari salah satu perwakilan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin. Turut dihadiri Danrem 142/Tatag, Danrindam, Asintel Kasdam, Dandim 1419/Enrekang, Danyonif 721/Makkasau dan Kapolres Enrekang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadapan 450 personel yang akan berangkat Satgas Pamtas RI-PNG, menggantikan Yonif Mekanis Raider 412/Bharata Eka Shakti, sekitar bulan Juli mendatang. Pangdam menyatakan “Persiapan tugas operasi itu, harus siap jiwa dan raganya secara utuh dan betul-betul manusia yang siap berkorban demi bangsa dan negara. Karena tentara atau prajurit, kita tidak tahu akan mati dimana dan kapan”.

“Saudara harus bisa menyelesaikan setiap permasalahan selama pelaksanaan tugas nanti, dan tidak boleh lengah. Sesuai dengan yel-yel tadi, tanamkan di dalam hati saudara agar setiap pelaksanaan tugas dapat berhasil secara maksimal,” ucap Pangdam.

“Tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu, tunjukkan kehormatan dan kebanggaan itu, dengan melaksanakan tugas secara maksimal, tulus dan ihklas” tegasnya.

Selanjutnya diakhir arahannya, yang juga dihadiri Danyonif 721/Makkasau selaku Dansatgas, mengingatkan para prajurit yang terlibat Satgas Pamtas di wilayah Papua, “Jangan pernah saudara tinggalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, walaupun saudara berada di medan tugas. Karena keberhasilan saudara dalam penugasan, tergantung kehendak-Nya,” pungkasnya. (Sambar/BSS)

Berita Terkait

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:20

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Berita Terbaru