Kabupaten Wajo menerima bantuan ternak ayam dari Kementerian Pertanian

- Redaksi

Rabu, 24 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com,WAJO -Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengalokasikan bantuan untuk masyarakat miskin pertanian di Sulawesi Selatan. Ada empat Kabupaten yang tahun ini mendapatkan bantuan ternak ayam kampung salah satunya adalah Kabupaten Wajo.

Balai besar Veteriner Maros sebagai pelaksana kegiatan melakukan verifikasi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Wajo untuk mendata jumlah pasti calon penerima yang layak menerima bantuan ini. Bantuan ini diharapkan dapat mengatasi kemiskinan di Kabupaten Wajo melalui usaha peternakan ayam

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum melakukan verifikasi tim verifikasi mengadakan sosialisasi data RTM di ruang Sekretaris Daerah Kab. Wajo, Selasa 23/04/2019. Tim ini diterima oleh Sekda Wajo H. Amiruddin A, S.Sos,M.M, Kepala Dinas Pertanian Wajo, Ir. Azhar, M.Si dan Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Wajo, drh.Bone Ramadhan

Sekda Wajo H. Amiruddin menyambut baik program kerja yang diluncurkan Kementerian Pertanian ini dan berharap program ini dapat berjalan dengan lancar.

“Kami Pemerintah Kabupaten Wajo menyambut baik program kerja Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) ini, dan saya berharap nantinya ada bimbingan pengelolaan yang baik bagi rumah tangga miskin. Program ini sejalan dengan salah satu dari 25 (dua puluh lima) kerja nyata PAMMASE yaitu 10.000 wirausahawan baru. PAMMASE adalah singkatan dari Visi Kabupaten Wajo 2019-2024 “Pemerintah Amanah Menuju Wajo Maju dan Sejahteta” jelas H. Amiruddin.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Wajo Azhar yang siap mengawal dan menindaklanjuti program ini bersama dengan jajarannya.
“174.750 ekor ayam kampung super merupakan alokasi dana yang besar yang harus dikawal dengan baik,” tegas kadis pertanian Wajo.

Sementara itu, drh.Yuliana Fatie, dari Balai Besar Veteriner Maros pada kesempatan ini membeberkan jumlah RTM yang menjadi target calon penerima bantuan ternak ayam.

Menurutnya, di 28 desa di Kabupaten Wajo terdapat 3.493 Rumah Tangga Miskin yang terdata sementara.. Desa – desa ini berasal dari 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Maniangpajo, Keera, Gilireng dan Kecamatan Sajoanging.

Yuliana juga berharap data Rumah Tangga Miskin (RTM) ini jumlahnya dapat mengalami pengurangan angka setelah proses verifikasi di tiap desa nantinya.

“Mulai besok (24/4)kami akan turun langsung mengadakan verifikasi jumlah RTM di tiap desa. Kami berharap jumlah masyarakat miskin yang terdata nantinya mengalami penurunan angka. Karena data RTM yang kami terima dari Kemensos tersebut masih Update tahun 2017.” Tegas Yuliana.

Dokter hewan dari Balai besar Veteriner Maros ini juga menyebutkan jumlah bantuan yang akan diterima oleh tiap keluarga RTMP.

“Setiap keluarga akan mendapatkan 50 ekor bibit ayam kampung super, 150 kg pakan dan satu paket obat-obatan. Dan tiap RTM ini akan mendapatkan juga bantuan pengadaan kandang ayam sebesar 500 ribu rupiah.” jelas Yuliana.

Pada kesempatan lain, Kepala bidang peternakan Wajo, drh.Bone Ramadhan pada fokus berita.id memastikan anggotanya sebagai penyuluh lapangan di desa untuk bekerja maksimal membimbing dan melayani masyarakat RTM dalam mengelola bantuan ‘BEKERJA’ (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) ini.

Kita harapkan dari 3.400 lebih RTM yang menerima bantuan ini bisa memunculkan entrepreneur baru di bidang peternakan,lanjut Kabid Peternakan Wajo.

Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Wajo juga berharap agar program kerja bedah kemiskinan rakyat sejahtera ini betul-betul dapat menjadi salah satu solusi mata pencaharian baru untuk mensejahterakan dan mengangkat harkat martabat dhuafa kita.

“Semoga program ini terlaksana dengan baik dan dapat mensejahterakan sekaligus mengurangi jumlah rumah tangga miskin kita di Kabupaten Wajo”,kata Bone Ramadhan.

Keberhasilan program ini tentunya berpengaruh terhadap bergulirnya kembali program ini.Dan kedepannya,kita berharap jumlah alokasi bantuan yang tersalurkan dapat meningkat,tutup Kabid peternakan Wajo.(far)

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Berita Terbaru