Beritasulsel.com – Pemilihan umum presiden dan legislatif 2019, sudah dilaksanakan pada Rabu 17 April 2019. Sejumlah lembaga survei melakukan hitung cepat atau quick qount, tidak hanya untuk suara pemilihan presiden, melainkan juga pemilihan legislatif.
Termasuk di Dapil Sulsel I, berdasarkan hasil quick qount SSI ( Script Survei Indonesia) dari 16 partai politik, menempatkan PAN di urutan ke 4 (9.64 %) setelah Gerindra di urutan pertama (15.08 %), NasDem (14.05%) dan Golkar (12. 26 %) menyusul PPP dan Demokrat (lihat grafik).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang tim pemenangan Ashabul Kahfi , Erwin menyampaikan bahwa meskipun quick qount bukanlah hasil resmi penghitungan suara, namun quick qount dapat dijadikan pembanding sembari menunggu real qount dari KPU.
” Tingkat pengenalan publik Sulsel di Dapil I terhadap partai politik itu juga mempengaruhi perolehan suara parpol. Salah satu contoh, majunya Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi ke DPR RI mampu mengantarkan partai berlambang matahari terbit itu kembali menempatkan wakilnya di Senayan dimana di dalam internal PAN, Ashabul Kahfi berada di urutan pertama perolehan suara, “ucap Erwin, Minggu (21/04).
Dalam hasil quick qount maupun data C1 dari relawan TPS, dikatakan Erwin, bahwasanya Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut memperoleh 34.9 % suara.
” Persentase perolehan suara Ashabul Kahfi yakni 34.9, menyusul Mukhtar Tompo 26.4 dan M. Irwan Zulfikar 22.0 ( ada di dalam grafik),” ujarnya.
Namun, Erwin maupun tim pemenangan lainnya bersama sama dengan Ashabul Kahfi tetap menunggu hasil akhir dari penetapan real qount Komisi Pemilihan Umum.
” Dan, hasil resmi KPU yang masih kita tunggu,” tutupnya. [tm]