Gubernur Sulsel: Festival Sarung PKK Kebanggaan untuk Dilestarikan

- Redaksi

Minggu, 21 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah, menilai, kegiatan festival sarung yang diselenggarakan PKK Sulsel merupakan sebuah kebanggaan untuk terus dilestarikan.

“Pagi ini kita bersyukur kepada Allah SWT. Alhamdulillah kita diberikan cuaca yang sangat cerah ini, dan ini adalah sebuah kegiatan yang tentu jadi kebanggaan kita karena akan melestarikan pemakaian sarung dan itu menjadi kebanggaan kita sejak dulu,” ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, pada acara Festival Sarung, di Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Minggu (20/4).

Gubernur Sulsel Melepas para peserta Pestival Sarung

Nurdin Abdullah meminta kepada seluruh hadirin untuk melepaskan secara simbolis kegiatan yang bertajuk dorongan untuk para wanita di Sulsel khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Izinkan saya melepaskan sepeda santai dengan menggunakan sarung, dan sekaligus jalan santai. Tentu dengan kostum kita hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Izin saya melepaskan dengan memohon kepada Allah SWT, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Bismillahirrahmanirrahim,” kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.

Alumni Unhas Makassar ini juga berharap, kedepannya masyarakat Sulsel bisa lebih antusias lagi untuk menggunakan sarung kebanggaan. Terlebih pada saat momentum memperingati Hari Kartini.

“Mudah-mudahan hari ini, menjadi hari yang sangat membanggakan kita, untuk kembali menggunakan sarung kebanggaan kita, dan tentu ini juga dalam rangka untuk memperingati Hari Kartini, dalam rangka emansipasi wanita,” jelasnya.

Menurut Nurdin Abdullah, festival sarung adalah untuk mengangkat nilai ekonomis masyarakat Sulsel. Jadi, bagaimana kita terus berinovasi untuk membuat corak dan sebagainya. Begitu juga untuk mengatasi mengenai kebutuhan bahan baku.

“Kita akan perbaiki, jadi termasuk ulatnya, murbei, industri pengolahan masih sangat tradisional. Sekarang kita mau pilih mana, kita mempertahankan model tradisional atau kita mengembangkan industri moderen,” pungkasnya. (A2M)

Sumber,Humas Pemrov Sulsel

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Berita Terbaru