Beritasulsel.com MAKASSAR – Jelang Pemilu 2019 para pelaku kejahatan Narkoba tampaknya ingin memanfaat kesempatan kesibukan Polri melaksanakan pengamanan Pemiu 2019
Seperti yang diungkapkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs.Hamidin, dalam Press Conference tentang kasus pengungkapan Sabu 500 Gram di bandara dan 2 Kg di Tiroang Pinrang, Selasa (16/4) di ruang Lobby Mapolda Sulsel Lantai I

Dalam Press Conference tersebut, Kapolda Sulsel menegaskan bahwa personil Polda Sulsel tidak akan lengah dalam pemberantasan Narkoba, walaupun sebagian sebagian besar personilnya terlibat Pengamanan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kelihatannya pelaku Narkoba ingin memanfaatkan kesempatan karena polisi sibuk urus pengamanan Pemilu, tapi saya tegaskan Polda Sulsel tidak akan membiarkan kejahatan narkoba walaupun kami sibuk urus pengamanan Pemilu”.Tegas Kapolda
Kapolda Sulsel menjelaskan pengungkapan narkoba jenis sabu seberat 2 Kg yang dikemas rapi dalam Speaker Merk Pioner yang berisikan 2 Ball plastik ukuran besar yang dililit menggunakan isolasi berwarna coklat dan 3 Ball plastik bening ukuran sedang yang berisikan Kristal bening yang diduga Narkotika jenis Shabu.
Pelakunya adalah Y dan EW warga Kampung Ujung Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang.
Pengungkapan berawal Pada hari Sabtu tanggal 13 April 2019 sekitar pukul 13.00 Wita Polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka EW di Kampung Ujung Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang dan ditemukan 1 bungkus kecil Kristal bening yang diduga shabu.
Setelah dimintai keterangan oleh Polisi, EW kemudian mengakui Jika shabu tersebut masih ada disimpan di rumah tersangka lainnya yaitu YC, berdasarkan keterangan tersebut, petugas menuju ke rumah YC di Kampung Ujung Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang.
Saat tiba dirumah, petugas mendapati YC dalam keadaan tidur, kemudian petugas menyuruhnya untuk bangun dan melakukan penggeledahan dan akhirnya ditemukan 1 bungkusan berwarna hitam di dalam speaker Merk Pioner.
Setelah ditelusuri Shabu 2 Kg tersebut berasal dari Malaysia, melalui Nunukan dan Enrekang, dan dikendalikan dari Lapas Tenggarong oleh saudara dari tersangka Y.
Laporan,A2M
Sumber,Humas Polda Sulsel