Beritasulsel.com – Dugaan money politic alias politik uang menghebohkan warga net di Kabupaten Bulukumba saat memasuki detik-detik masa tenang, Sabtu (13/4/2019) kemarin.
Postingan akun facebook Elma Bayu Asmara yang bertuliskan “Terciduk yang ke-2 bisa sodara2 zoom sendiri kertas suaranya” menyita perhatian publik untuk berkomentar. Tak hanya di sosial media facebook, foto ini juga telah menyebar di grup whatsApp di Bulukumba.
Pada foto itu, tampak seorang pria didampingi dua orang lainnya memperlihatkan lembaran contoh kertas suara beserta uang senilai Rp200 Ribu. Di foto lainnya juga memperlihatkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panwas Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Salahuddin
membenarkan penemuan tersebut. Panwas mengaku menerima laporan warga jika ada yang membagi uang di Kasuara, Kelurahan Tanah Kongkong.
“Hasil pantauan kami di lapangan memang menemukan adanya kertas suara beserta uang Rp200 ribu. Kami menemukan pemilik rumah di Tempat kejadian. Tetapi kami tidak menemukan tim atau calegnya di lokasi. Sehingga saksinya ini tunggal,” Ujar Ketua Panwascam Ujung Bulu, Salahuddin saat dikonfirmasi, Minggu (14/4/2019) Dini hari tadi.
Salahuddin juga menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelapor, jika pemilik rumah mengaku mendapat kertas suara beserta uang dan pesan untuk memilih caleg bersangkutan. Kejadiannya pagi hari, namun baru dilaporkan ke Panwas sekitar pukul 16.30.
Panwas juga membantah issue di masyarakat mengenai operasi tangkap tangan kasus ini. Menurutnya hanya pihak yang diberi uang yang melaporkan.
“Jadi bukan OTT seperti yang dibicarakan banyak orang. Pelapor juga kami arahkan ke Bawaslu untuk membuat laporan. Bawaslu yang lebih faham mengenai mekanismenya,” Jelas Salahuddin B.
Sementara itu, Ketua Bawaslu, Ambo Radde Junaid, ikut membenarkan adanya dugaan politik uang tersebut. Namun, ia mengaku, proses registrasi dugaan tersebut belum dapat dilakukan karena alasan bukan hari kerja.
“Iya kita sudah dapat informasinya. Ada warga yang melapor dugaan politik uang salahsatu caleg di Dapil I (Ujung Bulu, Ujung Loe, Bontobahari) Hari senin baru di registrasi, kami juga belum bisa membeberkan siapa nama calegnya. (IL/BSS)