Beritasulsel.com — Kapolres Selayar laksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka menghadapi tahapan kampanye terbuka, pemungutan dan penghitungan Suara Pemilu 2019.
Apel digelar di Taman Pusaka Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat (22/03/2019) pukul 08.00 wita.
Kegiatan itu mengangkat tema “Meningkatkan Sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka mewujudkan keamanan yang kondusif”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apel Gabungan dipimpin oleh Kapolres Kep. Selayar AKBP Taovik Ibnu Subarkah S.Ik, bersama Dandim 1415 Selayar Letkol. Arm. Yuwono, S.Sos MM, bertindak sebagai komandan apel, Kasat Binmas AKP Daryatmo.
Kegiatan juga dihadiri, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, Kajari Cumondo Trisno, SH, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Para Pimpinan OPD, Kepala Vertikal BUMD dan BUMN , Waka Polres, para Kabag, Kasat, Perwira dan Anggota, Perwira dan Anggota Kodim 1415 Selayar, Komandan dan Anggota TNI Angkatan Laut, Perwakilan dari Parpol peserta pemilu tahun 2019 Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kapolres Kepulauan Selayar yang membacakan amanat Menkopolhukam mengatakan bahwa,
1. Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni lima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
2. Sehubungan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraannya. Kita ketahui bersama bahwa Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu, yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan Pemilu disetiap daerah.
3. Dalam melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, agar seluruh prajurit TNI-Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum. Wujudkan sinergitas antara TNl-Polri dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan dapat dihadapi, dikoordinasikan dan dipecahkan bersama.
4. Dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019, perlu dipahami dan dilaksanakan hal-hal sebagai berikut :
– Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tu|us ikhlas;
– Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas;
– Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019;
– Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019;
– Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa;
“lnventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman,” ucap Kapolres mengakhiri amanat Menkopolhukam.
Usai pembacaan amanat serentak, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan kesiapan Sarpras oleh Bupati Kepulauan Selayar, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar.
Giat berakhir sekitar Pkl 08.30 Wita dan ditutup dengan Foto bersama. (ID/BSS)