Beritasulsel.com – Kepolisian Resort Kabupaten Sinjai gelar Apel besar Potmas dalam rangka kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka dan Pengamanan TPS Pemilu Tahun 2019 di halaman Kantor Bupati lama Sinjai Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai, Kabupaten Sinjai pagi tadi sekitar pukul 08.00 wita. Jumat, 22/03/2019.
Tema Apel besar tersebut adalah “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2019 Kita Tingkatkan Sinergitas TNI Polri Dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri Yang Kondusif”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur forkopimda Sinjai dan seluruh jajaran Polres Sinjai serta Kodim 1424 Sinjai. Kegiatan tersebut juga diawali dengan penyematan pita oleh Kapolres Sinjai kepada masing masing perwakilan dari TNI AD Kodim 1424 Sinjai, Polri, dan Sat Pol PP Sinjai tanda dimulainya operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar bersama oleh personil Satpam yang intinya sebagai mitra TNI – Polri mendukung tugas-tugas TNI – Polri dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai sebagai pemimpin Apel membacakan amanat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI yang menekankan kepada TNI dan Polri untuk senantiasa siap dalam mengamankan Pemilu 2019 April mendatang.
“TNI-Polri selaku instansi bertanggung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya pemilu serentak tahun 2019”, kata Kapolres Sinjai.
“Dan jumlah kekuatan prajurit TNI – Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu tahun 2019 adalah sebanyak 453.133 orang didukung dengan alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada. Hal ini dilaksanakan semata- mata menunjukkan bahwa Negara dengan didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas”, lanjutnya. (Sambar/BSS)